Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

London Book Fair 2019: Ini 12 Penulis Indonesia yang Terpilih

12 penulis Indonesia lolos seleksi untuk London Book Fair 2019. Siapa saja mereka?

26 Oktober 2018 | 17.13 WIB

Ketua Harian Komite Nasional Indonesia Market Focus Country Laura Prinsloo  (tengah) dan Koordinator Program Komite Nasional John H. McGlynn (kanan) saat jumpa media tentang London Book Fair dalam acara Ubud Writers and Readers Festival, Kamis, 25 Oktober 2018. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Perbesar
Ketua Harian Komite Nasional Indonesia Market Focus Country Laura Prinsloo (tengah) dan Koordinator Program Komite Nasional John H. McGlynn (kanan) saat jumpa media tentang London Book Fair dalam acara Ubud Writers and Readers Festival, Kamis, 25 Oktober 2018. (TEMPO/BRAM SETIAWAN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Ubud -Indonesia menjadi Market Focus Country di London Book Fair 2019. Di acara tersebut, Indonesia mengusung tema '17.000 Islands of Imaginations.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami bukan hanya pameran, tapi residensi penulis," kata Ketua Harian Komite Nasional Indonesia Market Focus Country Laura Prinsloo saat jumpa media dalam ajang Ubud Writers and Readers Festival, Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebanyak 12 penulis Indonesia lolos seleksi untuk London Book Fair 2019. Para penulis tersebut, yaitu Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanto, Norman Erikson Pasaribu, Reda Gaudiamo, Seno Gumira Ajidarma, dan Sheila Rooswitha Putri.Leila Chudori meluncurkan novel terbarunya, Laut Bercerita, di Ubud Writers & Readers Festival, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Reza Maulana

Menurut Laura kehadiran Indonesia sebagai Market Focus Country di London Book Fair 2019 menjadi momentum untuk promosi. "Kalau fokus promosi buku (Indonesia) semakin banyak diterjemahkan di luar negeri," ujarnya.

Koordinator Program Komite Nasional John H. McGlynn ajang London Book Fair bukan hanya memperkenalkan penulis Indonesia. "Semua elemen harus kerja sama memperkenalkan kekayaan intelektual Indonesia di luar negeri," katanya.

Baca: Ubud Writers and Readers Festival dan Kemunculan Penulis Muda

Adapun sebelumnya Indonesia pernah menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015. Setelah tiga tahun Indonesia mendapat kesempatan sebagai Market Focus Country dalam ajang London Book Fair di Inggris pada 12-14 Maret 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus