Rehal

TEMPO DOELOE Penerbit: Hasta Mitra, Jakarta, 192, 347 halaman. SEBUAH "antologi sastra pra-Indonesia," menurut penyuntingnya, Pramudya Ananta Toer. Memuat 7 cerita dari 5 penulis yang hidup sekitar akhir abad XIX hingga awal abad XX: F. Wiggers (Dari Boedak sampe Djadi Radja), Tio Ie Soei (Pieter Elberveld), F.D.J. Pangemanan (Tjerita Rossina dan Tjerita Si Tjonat), G. Francis (Njai Dasima), dan H. Kommer (Tjerita Njonja Kong Hong Nio dan Tjerita Nji Paina). Memberi gambaran sepenggal periode sastra Melayu-pasar yang nyaris dilupakan, dengan ragam pilihan yang tak cukup kaya. Didahului "sepatah kata perkenalan" yang panjang dan agak ruwet dari Pram, agaknya patut dipertanyakan: betulkah hak cipta seluruh karya ini berada di tangan penyunting?