Sangat Layak di Zappanale

Orang memanggilnya dengan nama Spanian. ”Ah, itu hanya nick name,” katanya tersenyum. Ia mendirikan Frank Zappa Society pada 20 Maret 1993. Tergila-gila pada musik Zappa sejak umur 7 tahun setelah mendengar album Frank Zappa pada 1969: Burnt Weeny Sandwich. Laki-laki berumur 51 tahun ini berpembawaan tenang. Ia menyetir mobil dari kotanya, Bethof, ke Würzburg. Sepanjang perjalanan ia menyetel rekaman album Discus, Tot Licht. Berikut wawancara Tempo.

Bagaimana Zappanale, Juli tahun depan?

Ada lebih dari 60 band mendaftarkan diri. Tapi kami akan menyeleksinya menjadi kurang lebih 20. Tim seleksi terdiri dari enam orang, termasuk saya dan Volkmar. Kami melihat rekaman mereka, video dan foto mereka.

Bagaimana Anda membiayai Zappanale?

Memang sangat susah. Anggota kami sampai pernah menjual bir untuk mendanai ini. Kami dibantu promosi oleh stasiun radio. Banyak fans menginginkan festival ini tanpa bantuan komersial. Sebagai gantinya tiket harus mahal untuk membayar band.

Tapi sekarang agak enteng. Wali kota Bad Doberan memberikan areal pertunjukan secara gratis, karena melihat Zappanale dihadiri banyak fans Zappa seluruh dunia.

Apakah mantan anggota band Zappa antusias dengan Zappanale?

Ya, bahkan 10 mantan anggota band Mother Invention—termasuk Mike Keneally, Ike Willis, Napoleon Murphy Brock, Jimmy Carl Black, Roy Estrada, Don Preston, Bunk Gardner , Scott Thuness, Bon dan Thana Harris, Ed Wann—selalu main di Zappanale. Juga dua saudara kandung Zappa: Candy dan Bobn Zappa. Mereka juga menjadi anggota Arf Society.

Apakah Discus bakal tampil di Zappanale 2006?

Discus sangat kami harapkan datang tahun depan. Panitia telah memutuskan bahwa Discus sangat layak tampil di Zappanale. Menurut saya, petualang musik Discus sejalan dengan roh Zappa.