Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampul album itu menampilkan foto seperti mumi. Seorang terbebat sampai bagian matanya tertutup. Bila kita buka bagian dalam sampul itu, akan terdapat foto-foto hitam putih dengan nuansa misteri. Ada seekor burung gagak bertatapan mata dengan seorang laki-laki, ada seorang wanita sendiri berdiri di tangga curam sebuah ruangan berpilar yang gelap, ada cermin yang memantulkan wajah pria yang tersenyum.
Itulah kemasan album Tales Of Mystery and Imagination Edgar Allan Poe dari Alan Parsons Project. Bertema Edgar Allan Poe, sastrawan Amerika (1809-1849) yang terkenal dengan cerita detektif dan kisah mengerikan, album itu didesain dengan ilustrasi foto berimaji horor. Termasuk menampilkan gambar wajah sang Poe sendiri beserta kronologi hidupnya.
Banyak lirik musik rock mengambil inspirasi dari karya sastra, dan itu termasuk tafsir visual sampul albumnya. Puisi epik T.S. Elliot, The Waste Land, disebut-sebut sangat meresapi banyak lirik sekaligus gagasan visual. Puisi yang memperoleh Nobel Sastra 1948 itu berkisah tentang kekecewaan generasi muda pasca-Perang Dunia I. Tentang kekeringan spiritual di Barat, tentang protes atas situasi kota yang makin lama makin merosot. Renungan-renungan apokaliptik Elliot dalam The Wasteland dipandang sebagai sebuah ekspresi counter-culture.
Peter Gabriel termasuk salah satu yang terpikat dengan puisi itu. Lirik-lirik pada album Genesis, Selling England By The Pound (1973), banyak mengambil metafora puisi itu. Lagu Dancing With The Moonlight Knight diawali dengan kalimat "Can you tell me where my country lies?..." mengisahkan Inggris Raya yang makin materialistis. Pada lagu Cinema Show, ia meminta agar kita mendengar suara Tiresiasseorang peramal buta yang bijak dalam kisah Oedipus, yang juga disebut-sebut dalam The Wasteland. Take a little trip back with Father Tiresias; Listen to the old one speak of all he has lived through .
Novel 1984 dan Animal Farm, dua buah novel George Orwell, dan Brave New World karya Aldous Huxley disebut-sebut sangat banyak mempengaruhi. Novel 1984 berkisah tentang utopia totaliter. Animal Farm berkisah tentang para binatang yang memberontak terhadap kekuasaan manusia, tapi babi tergoda menjadi diktator baru. Album Pink Floyd Animals (1977), misalnya, hanya terdiri dari tiga lagu: Sheep (lambang masyarakat yang taat pada pemimpin), Pig (lambang tirani moral), dan Dog (lambang haus kekuasaan dan kekerasan). Cover-nya sangat murung: sebuah pabrik besar dengan empat cerobong asap menjulang tinggidengan lintasan rel di depannya. Di atas awan gelap bergumpal-gumpal, sementara ada babi kecil melayang di udara. Novel 1984 juga pernah dipakai sebagai judul album Anthony Philips, mantan gitaris Genesis. Sampul albumnya adalah kerangkeng besi yang pintunya terbuka.
Dua buah album Emerson, Lake and Palmer (ELP), Tarkus dan Brain Salad Surgery, juga dipandang pengamat musik diresapi oleh gagasan novel 1984. Terutama tema hegemoni teknologi. Ilustrasi sampul album Tarkusdibuat William Nealmenggambarkan makhluk setengah trenggiling setengah tank. Sampul dalamnya seperti komik, ada rangkaian ilustrasi "trenggiling" itu menghancurkan lawan-lawannya, sampai ia ditekuk oleh makhluk yang disebut Manticore. Cara penggambarannya karikatural. ELP sendiri kemudian pada tahun 1993 mengeluarkan sebuah boxset berisi kompilasi lagu terbaiknya, The Return of the Manticore. Sampulnya merah dengan gambar binatang bersosok seperti singa.
Akan halnya seluruh lirik Brain Salad Surgery cenderung bertema depersonalisasi teknologi. Mengapa sampul album Brain Salad Surgery yang didesain oleh H.R. Giher, surealis asal Swiss itu, menampilkan paras berwajah tengkorak (setan)? Sebab, salah satu lagu utamanya adalah Karn Evil 9.
Lirik Karn Evil 9, 1st Impression, yang dibuat Greg Lake, mendeskripsikan masyarakat totalitarian manipulatif yang melindas segi-segi batiniah manusia. Adapun Karn Evil 9, 3rd Impression, bercerita tentang mesin yang telah memperbudak manusia dan sisa-sisa manusia yang melakukan perlawanan. Sebuah tema film fiksi ilmiah dari film bisu Fritz Lang Metropolis, sampai Stanley Kubric: A Space Odyssey 2001. Cover album piringan hitam Brain Salad Surgery sendiri sampulnya dobel. Pada gambar tengkorak depan pas bagian mulutnya bolong menampakkan gambar mulut di sampul kedua. Bila dibuka, ternyata itu mulut dari seorang wanita seperti ratu Mesir Cleopatra. Desain kreatif seolah menyiratkan bahwa antara keburukan dan keindahan adalah dua sisi yang sama
Seno Joko Suyono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo