Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Trailer Badarawuhi di Desa Penari Resmi Dirilis, Film Pertama Berstandar IMAX di Asia Tenggara

Cerita Badarawuhi di Desa Penari terbilang sama dengan KKN di Desa Penari dan bisa juga dikatakan sebagai sekuelnya.

6 Maret 2024 | 23.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trailer film Badarawuhi di Desa Penari yang diproduksi melalui MD Pictures telah resmi dirilis pada Rabu, 6 Maret 2024. Film itu akan tayang pada 10 April 2024, tepatnya saat libur Lebaran di Image Maximum atau IMAX.

Badarawuhi di Desa Penari Film Pertama di Asia Tenggara

Melalui keterangan Youtube MD Pictures, film yang disutradarai Kimo Stamboel merupakan film pertama dari Asia Tenggara yang dirilis sebagai bagian dari program eksekutif Filmed For IMAX. Badarawuhi di Desa Penari diambil dengan kamera digital bersertifikat IMAX. Nantinya akan menampilkan Expanded Aspect Ratio ekslusif IMAX.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Film ini akan menampilkan adegan-adegan tertentu yang diperluas untuk memenuhi keseluruhan layar dan memaksimalkan pengalaman menonton," tulis akun resmi MD Pictures di Instagram resmi mereka, pada lima jam lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi, IMAX adalah sebuah proyeksi film yang memiliki kemampuan menampilkan gambar dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar dari film konvensional lainnya. Standar layar IMAX berukuran 22 meter lebar dan 16 meter panjang (72,6 x 52,8 kaki), tetapi bisa lebih besar lagi. IMAX merupakan format film khusus yang sukses dengan Proyek Standar Perfilman yang dibuat oleh perusahaan Kanada, IMAX Corporation, dan dikembangkan oleh Graeme Ferguson, Roman Kroitor, Robert Kerr, dan William C. Shaw. 

Spin-off Film KKN di Desa Penari

Cerita Badarawuhi di Desa Penari terbilang sama dengan KKN di Desa Penari dan bisa juga dikatakan sebagai sekuelnya. Bagi penonton KKN di Desa Penari dan pembaca tulisan SimpleMan di Twitter, film ini akan menjadi spin-off atau pendalaman dari kisah Badarawuhi, ratu sinden dan penunggu pemandian penari di hutan, yang mencari tumbal untuk dijadikan penari atau yang disebut dengan Dawuh.

Tak jauh beda dengan KKN di Desa Penari yang menjadi film paling laris dan memecahkan rekor Box Office di seluruh Indonesia, Malaysia, dan Singapura, pemeran utamanya masih diperankan Aulia Sarah. Dalam trailernya, ada adegan menampilkan Mila yang dipilih oleh Badarawuhi sebagai Dawuh.

Nantinya film ini akan dibintangi oleh deretan aktor-aktris Tanah Air, antara lain, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Claresta Taufan, Dinda Kanya Dewi, Ardit Erwandha, dan Aming Sugandhi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus