Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja dijadwalkan tayang mulai Kamis, 2 November 2023 di bioskop. Selepas sukses dengan Penyalin Cahaya, karya yang terinspirasi dari isu sosial ini pun mengambil sisi gelap internet ketika sebuah fakta mudah sekali untuk dimanipulasi.
Trailer film resmi Budi Pekerti dirilis pada Kamis, 5 Oktober 2023, dibuka dengan adegan kedua anak Bu Prani (Ine Febriyanti), yakni Muklas (Angga Yunanda) yang berada di kursi kemudi motor, dan kakak perempuannya, Tita (Prilly Latuconsina) yang dibonceng.
Motor tak melaju cepat, tetapi dapat dilihat dari ekspresi wajah cemas mereka berdua. Adegan demi adegan dalam trailer tampak semakin intens, konflik keluarga Bu Prani juga semakin tergambar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Budi Pekerti merilis teaser poster dan memperkenalkan para pemeran utama, salah satunya Prilly Latuconsina/Foto: Doc. Rekata
Sinopsis Budi Pekerti
Sebuah potongan video viral menampilkan Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, Prani dan keluarga mendapat perundungan. Hal tersebut turut berdampak sampai ke profesi Prani sebagai wakil kepala sekolah yang terancam lengser dan kehidupan keluarganya.
Suaminya, Didit mengalami bipolar yang dipicu oleh bisnisnya yang tak laku-laku selama pandemi. Akhirnya, keluarga harus mencari uang tambahan untuk pengobatan Didit ke psikolog dan psikiater. Di tengah usaha ini, Prani malah terkena konflik keviralan video tersebut yang berujung lengser dari sekolah sebagai guru. Kedua anaknya, Tita dan Muklas pun berusaha menyelamatkan hidup ibu mereka dengan menyangkal berbagai hoaks.
“Apakah cuma karena video 20 detik, 20 tahun pengabdian ibu jadi guru akan hancur?” salah satu ungkapan Tita menutup trailer ini, memberikan unsur haru dan seolah memang dipertanyakan untuk warganet dan penonton.
Fokus Trailer Budi Pekerti
Film ini sebelumnya telah diputar pertama kali di Toronto International Film Festival dan kini telah hadir di Tanah Air. Wregas Bhanuteja secara apik mengemas kontroversi dunia maya yang memang banyak menimpa pengguna internet dewasa ini. Sutradara asal Yogyakarta itu mengungkapkan alasannya dalam memilih adegan dalam trailer film Budi Pekerti.
“Adegan-adegan pada trailer ini merupakan elaborasi yang lebih luas dari teaser. Kalau di teaser diperlihatkan keviralan video Bu Prani yang dihakimi oleh masyarakat, di trailer ini saya lebih menjelaskan tentang latar belakang keluarga,” kata Wregas dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Berlatar tempat di Yogyakarta semasa pandemi, Budi Pekerti bergenre drama dan merupakan film cerita panjang kedua yang ditulis dan disutradarai Wregas Bhanuteja. Film ini tak hanya memberikan hiburan bagi pecinta film Tanah Air, tetapi juga sumber inspirasi bagi individu dan media untuk introspeksi diri utnuk menjadi warganet pengguna media sosial yang bijaksana.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini