Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wanita menghadapi ketidakseimbangan hormon. Dari stres, gaya hidup tidak banyak gerak, hingga diabetes dan kebiasaan makan yang tidak sehat jadi beberapa penyebab kondisi tersebut. Namun, banyak yang mengabaikan tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang mencolok, membuat kondisi seperti Polycystic Ovarian Disease (PCOD), masalah tiroid, dan infertilitas menjadi hal biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ketidakseimbangan hormonal dapat menyebabkan kecemasan dan depresi bersamaan dengan kesehatan usus yang buruk, kekurangan nutrisi, ketidaksuburan, dan banyak lagi,” dokter yang juga ahli pengnobatan Ayurveda Dixa Bhavsar.
Dia berbagi beberapa tanda awal ketidakseimbangan hormon yang perlu diwaspadai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Perubahan suasana hati
Jika merasa bahagia suatu saat dan sangat marah atau sedih atau cemas pada saat berikutnya, jangan abaikan itu. "Ini adalah tanda khas ketidakseimbangan hormon," kata Bhavsar.
2. Lemah
Apakah pernah merasa lemah secara fisik di pagi hari meskipun tidur nyenyak? Kelemahan di pagi hari adalah tanda lain dari ketidakseimbangan hormon.
3. Rambut rontok
Menurut Bhavsar, rambut rontok meski sehat menunjukkan ketidakseimbangan hormon.
4. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
Kenaikan berat badan adalah salah satu gejala gangguan hormonal yang paling umum. Jika berolahraga secara teratur, makan sehat dan tidur nyenyak, tapi berat badan tetap naik, segara berkonsultasi dengan dokter.
5. Masalah kulit
Kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi pada wajah dan lipatan kulit, kulit kusam, kekeringan, dan kulit yang terlalu berminyak merupakan tanda ketidakseimbangan hormon.
6. Haid tidak teratur dan nyeri haid
Jika mengalami menstruasi lebih awal atau terlambat dan mengalami rasa sakit yang berlebihan atau tak tertahankan saat menstruasi, itu adalah tanda ketidakseimbangan hormon.
7. Gangguan pencernaan
“Sembelit, kehilangan nafsu makan, kembung, asam lambung, perasaan tidak enak setelah makan adalah tanda-tanda kesehatan usus yang buruk,” katanya.
Masalah tidur, insomnia, tidur terganggu, dan merasa lelah meskipun tidur lebih dari sembilan jam, adalah indikator kesehatan hormonal yang buruk.
Bhavsar mengatakan ketidakseimbangan hormon bisa diperbaiki dengan perubahan gaya hidup, olahraga, teknik pernapasan, mengelola stres, dan obat-obatan herbal.
INDIAN EXPRESS
Baca juga: 3 Kebiasaan untuk Menjaga Keseimbangan Hormon