Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Jelaskan Makna Bhinneka dan Tunggal dalam Bhinneka Tunggal Ika

Dua kali bertemu elite partai, PAN dan PPP, Anies Baswedan menjelaskan lagi makna Bhinneka Tunggal Ika.

31 Januari 2022 | 17.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua kali kesempatan bertemu elite partai, PAN dan PPP, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmenjelaskan soal makna semboyan Bhineka Tunggal Ika yang terpasang di Garuda Pancasila.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lambang negara Indonesia itu adalah Bhineka Tunggal Ika'. Lambang apa yang terpenting di situ, adalah tunggal," kata Anies Baswedan pada peringatan Hari Kelahiran Partai Persatuan Pembangunan (Harlah PPP) ke-49 sekaligus doa bersama bagi mantan Ketua PPP DKI Abraham Lunggana di Jakarta yang digelar Ahad, 30 Januari 2022 kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Anies Baswedan, Bhinneka yang artinya beragam, adalah karunia Tuhan di mana semua manusia diciptakan berbeda-beda. "Tapi Tunggal, itu hasil kerja manusia, kerja kita semua, yaitu bersatu," ucapnya seperti dilansir dari Antara.

Pada saat ini, kata Anies, yang sering disebut-sebut adalah bhinneka-nya, padahal yang lebih penting adalah tunggalnya atau kebersatuannya.

"Bhinnekanya banyak di tempat lain, tapi sebenarnya tunggalnya yang penting. Tunggalnya atau bersatunya hanya ada di sini, namanya Republik Indonesia," kata Anies.

Anies Baswedan menjelaskan persatuan adalah tanggung jawab dan harus diusahakan secara bersama-sama antar-semua pihak tanpa terkecuali.

Mantan Mendikbud itu misalnya menceritakan pengalamannya di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Anies menekankan kesatuan dan persatuan dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan di Jakarta.

Dia mencontohkan, Jakarta selalu membangun moda transportasi umum untuk memberikan rasa bersatu pada masyarakat, semuanya dengan standar yang sama, tidak ada perbedaan kelas di dalamnya apakah ekonomi atau bisnis.

Contoh kedua adalah pembangunan trotoar jalan sepanjang 241 kilometer yang luas dan nyaman untuk memberikan kesetaraan pada seluruh warga Jakarta.

"Semua program, mulai bantuan sosial, sampai program pendidikan pesannya adalah kesetaraan untuk bisa menghadirkan persatuan. Insya Allah dengan begitu di Jakarta bisa ada perasaan kebersamaan," kata Anies Baswedan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus