Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi menjelaskan anak-anak, terutama bayi dan balita, sangat rentan terserang infeksi karena belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna. Infeksi tersebut bisa disebabkan masuknya virus atau kuman ke dalam tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hanya dengan memberikan imunisasi secara lengkap, tingkat kekebalan tubuh anak akan menjadi optimal sehingga terhindar dari berbagai serangan virus, yang tidak hanya membahayakan dirinya sendiri tetapi juga lingkungan sekitar karena dapat menular.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak ada penangkal yang lebih efektif selain imunisasi. Seluruh dunia juga melakukan imunisasi rutin sejak bayi hingga dewasa. Itu artinya vaksin aman, bermanfaat dan mampu menekan penyakit di seluruh dunia,” ujarnya.
Artikel lain:
Vaksin Mencegah Penyakit Lebih Parah, Masih Ragu?
Bunda, Jangan Lupa Imunisasi Measles Rubella Bulan Depan
Jangan Remehkan Imunisasi Campak dan Rubella, Bisa Cacat Lahir
Memahami Usia yang Tepat untuk Vaksin DBD
Dokter yang juga aktif sebagai Sekretaris Satuan Tugas (Stagas) Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini mencontohkan pentingnya memberikan imusasi campak dan rubella.
Imunisasi campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak. Imunisasi Maesles Rubella (MR) diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella.
Rubella pada anak merupakan penyakit ringan, namun apabila menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal kehamilannya, dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang dilahirkan menderita cacat bawaan, seperti tuli, katarak, dan gangguan jantung bawaan.
“Campak dan Rubella ini gejalanya hampir sama, yaitu panas tinggi, badan merah-merah, batuk kejang, mencret. Namun jika virus yang menyerang adalah virus campak bisa mematikan, tapi kalau Rubella memang tidak sampai mematikan tapi bisa menularkan ke orang lain, bahaya sekali jika sampai tertular ke ibu hamil,” tuturnya.
Dengan gejala yang hampir mirip tersebut, kadang masyarakat sulit membedakannya. Bahkan lebih dari separuh penyakit yang disebut campak tersebut ternyata merupakan penyakit Rubella karena itulah penting memberikan vaksin MR untuk mencegah dua penyakit tersebut sekaligus.
“Tidak ada penangkal yang lebih efektif selain imunisasi. Seluruh dunia juga melakukan imunisasi rutin sejak bayi hingga dewasa. Itu artinya vaksin aman, bermanfaat dan mampu menekan penyakit di seluruh dunia,” ujarnya.