Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DPD Gerindra: Acungan Anies Artinya Victory Prabowo - Sandiaga

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menganggap, acungan jari Anies Baswedan sebagai simbol kemenangan.

18 Desember 2018 | 16.05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanjat pagar Balai Kota, Jakarta Pusat, saat perayaan kemenangan Persija Jakarta di Liga 1 2018 pada Sabtu, 15 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanjat pagar Balai Kota, Jakarta Pusat, saat perayaan kemenangan Persija Jakarta di Liga 1 2018 pada Sabtu, 15 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif menganggap, acungan jari Anies Baswedan sebagai simbol kemenangan alias victory.

Simbol kemenangan itu ditujukan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga).
Baca : Anies Baswedan Acungkan Dua Jari, Syarif Gerindra: Bukan Kampanye

"Dia lagi ngomong victory, menang Prabowo-Sandi bisa. Victory buat Prabowo-Sandi," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelumnya, Anies menghadiri Konferensi Nasional Partai Gerindra sebagai tamu undangan. Acara itu diselenggarakan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 17 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat berpidato, Anies mengacungkan dua jari, yakni telunjuk dan jempol. Tangan kiri dan kanan Anies terangkat dengan jari terbuka seperti membentuk huruf L.

Syarif menganggap, Anies tak berkampanye, apalagi menunjukkan dukungannya kepada Prabowo-Sandiaga. Dia hanya menyampaikan bentuk doanya untuk mantan pendampingnya di pemerintahan Jakarta itu.
Simak juga :
Semobil dengan Sandiaga Uno, Anies: Reuni Sama Mantan

Doa Anies, menurut Syarif, juga tampak dari bunyi pidatonya. "Salah satu kata-kata pak Anies doa supaya pak Sandi sukses seperti di DKI," ujar dia.

Syarif menjelaskan, gaya empat jari yang dibuat Anies bukan simbol kampanye Gerindra. Dia melanjutkan, partainya juga tak pernah mendaftarkan gaya itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai simbol kampanye.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus