Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Gagal Ginjal Akut Anak, Kota Tangerang Larang Apotek & Toko Obat Jual Sirop

Dinas Kesehatan Kota Tangerang instruksikan 298 apotek dan 44 toko obat hentikan penjualan sirop menyusul kejadian gagal ginjal akut anak belakangan.

20 Oktober 2022 | 10.59 WIB

Kemenkes Bilang Gagal Ginjal Akut pada Anak Tak Terkait Vaksin Covid-19
Perbesar
Kemenkes Bilang Gagal Ginjal Akut pada Anak Tak Terkait Vaksin Covid-19

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Tangerang di Provinsi Banten telah menginstruksikan 298 apotek dan 44 toko obat di wilayahnya menghentikan sementara penjualan obat sirop. Instruksi ini terbit menyusul munculnya kejadian gagal ginjal akut anak belakangan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni dalam keterangan persnya di Tangerang, Kamis, 20 Oktober 2022, mengatakan bahwa instruksi tersebut disampaikan menyusul adanya instruksi dari Kementerian Kesehatan perihal kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam instruksi tersebut, Kementerian Kesehatan meminta seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirop kepada masyarakat sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.

Dini mengatakan bahwa Dinas Kesehatan meningkatkan pengawasan untuk memastikan instruksi mengenai penghentian sementara penjualan obat sirop dijalankan.

"Pengawasan peredaran obat atau kefarmasian sudah ada, namun dalam kondisi ini pengawasan penjualan obat akan diperketat," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan mengenai kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Tangerang.

Fasilitas kesehatan Kota Tangerang siapkan penanganan kasus gagal ginjal akut

Kendati demikian, seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang sudah menyiapkan tata laksana penanganan kasus gagal ginjal akut.

"Pastinya alur penanganan dan kewaspadaan sudah disiapkan apabila kasus yang mengarah ke gagal ginjal akut ditemukan. Langkah kewaspadaan ini tentunya harus beriringan di semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya para orang tua," kata Dini.

Ia menyarankan para orang tua memantau kondisi kesehatan anak serta berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika hendak memberikan obat bebas kepada anak.

Apabila anak mengalami demam di rumah, ia mengatakan, orang tua dapat mengedepankan tata laksana non farmakologis seperti mencukupi kebutuhan cairan, mengompres menggunakan air hangat, dan memakaikan pakaian yang tipis.

"Orang tua tidak perlu panik, namun kewaspadaan harus diperketat. Seperti meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta asupan gizi yang cukup untuk mengurangi potensi anak terkena penyakit. Tidak ragu membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika terdapat tanda-tanda bahaya pada anak," katanya.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Bilang Tingkat Kematian Gagal Ginjal Akut Anak Hampir 50 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus