Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Heru Budi bakal Panggil Pemilik Gedung Tinggi, Sosialisasi Soal Tirai Air Demi Reduksi Polusi Udara Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi akan memanggil pemilik gedung-gedung tinggi di Jakarta guna membahas upaya mereduksi polusi udara Jakarta.

29 Agustus 2023 | 19.57 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pemilik gedung tinggi di Ibu Kota guna membahas upaya menangani polusi udara Jakarta secara serentak. Dia hendak membahas soal pemasangan tirai air di gedung-gedung tinggi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pengelola gedung-gedung tinggi akan kami undang untuk menerapkan apa yang diminta oleh Pak Menko Marinves dan direkomendasikan oleh Bu Menteri Lingkungan hidup,” kata Heru dalam keterangannya yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 29 Agustus 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Langkah ini adalah tindak lanjut dari hasil rapat terbatas atau ratas soal peningkatan kualitas udara Jabodetabek di Istana Negara, Jakarta Pusat kemarin. Heru menuturkan, penyemprotan air dari gedung tinggi akan menyasar gedung milik pemerintahan DKI, baru kemudian swasta. 

“Tahapannya saya konsentrasi dulu terhadap gedung-gedung Pemda DKI, Balai Kota, Wali Kota, dinas-dinas sambil mensosialisasikan gedung milik swasta, pemerintah pusat, maupun BUMN,” tuturnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya membeberkan sumber-sumber pencemaran atau penurunan kualitas udara di Jabodetabek. “Sumber pencemaran atau penurunan kualitas udara di Jabodetabek yakni 44 persen dari kendaraan, 30 persen dari PLTU, dan sisanya lain-lain, termasuk dari rumah tangga pembakaran,” jelasnya. 

Dalam upaya mengatasi pencemaran udara, kata Siti, pihaknya telah melakukan beberapa langkah di lapangan, termasuk mengawasi industri pembangkit listrik dan memperketat uji emisi kendaraan. 

Dia melanjutkan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga meminta agar seluruh stakeholders, seperti pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk untuk mulai menanam pohon besar. Upaya lainnya untuk mereduksi polusi udara adalah dengan memasang tirai air di gedung-gedung tinggi.

“Jadi ada air mancur terus-terusan itu akan memberikan uap air sebenarnya, sehingga mempengaruhi (pengurangan polusi),” tutur Siti. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus