Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ima Mahdiah Sebut Waduk Bojana Tirta Mulai Dikeruk, Kerap Memicu Banjir

Anggota DPRD DKI Ima Mahdiah mendapat laporan dari warga Rawamangun soal waduk Bojana Tirta yang kerap meluap saat hujan deras dan memicu banjir.

6 Agustus 2021 | 15.05 WIB

Sejumlah alat berat digunakan untuk mengeruk lumpur, yang mengendap di Waduk Melati, Jakarta, 16 Februari 2015. Pengerukan lumpur tersebut, sebagai bentuk antisipasi dan meminimalisir dampak banjir yang sering terjadi di Jakarta.  M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Perbesar
Sejumlah alat berat digunakan untuk mengeruk lumpur, yang mengendap di Waduk Melati, Jakarta, 16 Februari 2015. Pengerukan lumpur tersebut, sebagai bentuk antisipasi dan meminimalisir dampak banjir yang sering terjadi di Jakarta. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menindaklanjuti laporan warga terkait Waduk Bojana Tirta di Pisangan, Rawamangun, Jakarta Timur yang sering kali menyebabkan banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anggota DPRD Fraksi PDIP itu menerima laporan aduan dari warga Kelurahan Pisangan Timur, Rawamangun, Jakarta Timur melalui pesan WhatsApp.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melalui Instagram pribadinya, Ima mengatakan bahwa ia langsung menindaklanjuti keluhan-keluhan warga kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA).

“Kemarin dapat info mulai dikeruk setelah saya sampaikan ke Kadisnya,” kata Ima saat dihubungi Tempo pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Ima mengatakan bahwa pengerukan mulai dilakukan kemarin hari Kamis, 6 Agustus 2021. Belum diketahui berapa lama proses lama pengerukan akan berlangsung. Ima mengatakan akan mengecek lagi proses pengerukan waduk Bojana Tirta tersebut.

Waduk Bojana Tirta di Kantor Bea Cukai, Jakarta Timur, itu dilaporkan jarang dikeruk sehingga air kerap  meluap saat hujan deras dan memicu banjir. Saluran air yang mampet juga membuat waduk itu menjadi sarang nyamuk.

ZEFANYA APRILIA | TD 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus