Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kampung Warna-warni Jalan Layang Tapal Kuda, Pengamat: Bisa Jadi Tujuan Wisata

Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan pengecatan rumah sekitar Jalan Layang Tapal Kuda bisa menjadi destinasi wisata baru.

18 Januari 2021 | 17.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara pemandangan atap rumah warga bercat warna-warni di sekitar flyover tapal kuda, Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Program ini disebut merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan Dewan Kesenian Jakarta. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan pengecatan rumah di sekitar jalan layang Tapal Kuda di Lenteng Agung bisa menjadi destinasi wisata baru jika dikembangkan secara konsisten oleh warga setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Keberhasilan kampung warna-warni di berbagai kota di luar dan dalam negeri kuncinya justru ada pada kesadaran warga penghuni kampung itu yang ingin mengecat dengan tujuan ingin menampilkan keindahan dan kebersihan kampungnya," kata Nirwono melalui pesan singkatnya, Senin, 18 Januari 2021.

Baca juga : Atap Rumah di Sekitar Jalan Layang Tapal Kuda Akan Dicat Warna-warni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, pengecatan yang telah dilakukan bakal mendapatkan bonus menjadi destinasi wisata baru di Lenteng Agung jika warganya mengembangkan konsep tematik yang kuat dan berbeda dengan kampung lainnya.

"Apalagi kalau ada kegiatan menarik lainnya tidak sekedar Instragramable saja," ujarnya.

Nirwono mengapresiasi langkah pengecatan kampung di sekitar jalan layang di kawasan Jakarta Selatan itu. Namun, yang perlu diperhatikan ke depannya adalah terkait pemeliharaan dan pengecatan ulang yang perlu direncanakan dengan matang.

"Seperti soal pembiayaan pemeliharaan dan pengecatan ulang perlu dipikirkan. Sebab keindahan model seperti ini tidak akan berumur panjang. Akan selesai dengan sendirinya ketika cat-catnya memudar," demikian Nirwono soal rumah-rumah sekitar jalan layang Tapal Kuda tersebut.

IMAM HAMDI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus