Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kasus Covid-19 Meroket, Dinkes DKI Imbau Warga Kembali Pakai Masker Dobel

Dinas Kesehatan DKI imbau warga masyarakat kembali memakai masker dobel guna mencegah tertular Covid-19 yang kasusnya mulai meroket.

31 Januari 2022 | 19.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang menaiki bus transjakarta rute Kalideres - Gelora Bung Karno di Kawasan Slipi, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Pemprov DKI Jakarta mengumumkan bahwa wilayah DKI Jakarta saat ini memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Sehubungan dengan hal ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memperpanjang jam operasionalnya. Jam operasional bus transjakarta diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB. Sebelumnya, jam operasional yang diberlakukan adalah sejak pukul 05.00 WIB hingga 22.30 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Kasus positif Covid-19 yang hari ini mulai meroket akibat varian Omicron membuat Dinas Kesehatan DKI Jakarta mewanti-wanti masyarakat untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah kembali mengenakan masker dobel saat berada di dalam dan ruang publik.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekarang dengan sifat Omicron yang lebih mudah menular dari pada Delta, brarti kepentingan untuk pakai masker (dobel) itu kembali kita praktikan lagi, terus jaga jarak sama ventilasi," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi Tempo, Senin, 31 Januari 2022.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dwi mengatakan, sudah saatnya masyarakat kembali mengulang pengetatan protokol kesehatan yang sama seperti saat varian Delta meroket pertengahan 2021. Apa lagi saat ini pengidap Covid-19 sudah berada di lingkaran terdekat.   

"Jadi kalau sudah ring satu kita kena Covid-19, berarti memang Covid-nya udah deket kan . Ya waspadanya harus sangat tinggi," kata Dwi.   

Kemarin, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 6.613 kasus dengan 2.526 kasus di antaranya merupakan Omicron. Rinciannya, sebanyak 1.733 kasus atau 56,4 persen merupakan kasus importansi atau pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan kasus Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal saat ini sudah mencapai 1.152 atau 44 persen.  

"Sebentar lagi terbalik, kasus lokal akan lebih tinggi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.  

Dia pun mengingatkan warga Jakarta agar tak menganggap enteng varian baru ini, terutama karena satu pasien di DKI meninggal setelah berjuang melawan Omicron.  

Sekalipun varian Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta, tapi jangan dianggap enteng karena ada kasus Omicron yang meninggal dunia di Jakarta,” katanya.  

Salah satu langkah untuk menekan dampak paparan Omicron yakni melalui vaksinasi "booster" atau penguat. Pemprov DKI mencatat capaian vaksinasi "booster" telah mencapai 526.270 orang yang menjadi sasaran, sejak digulirkan pada 12 Januari 2022.  

M JULNIS FIRMANSYAH 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus