Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Musim Kemarau, BPBD DKI Jakarta dan Dinas SDA Koordinasi soal Air Bersih

BPBD DKI Jakarta minta masyarakat waspada karena mulai masuk musim kemarau

10 Mei 2022 | 11.00 WIB

Warga menggunakan botol air mineral bekas untuk menjadi corong saat mengisi air ke dirigen dari pompa manual atau tradisioanal di kawasan Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta, 27 September 2015. Lebih dari tiga bulan musim kemarau, warga memanfaatkan pompa manual sebagai sumber air. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Perbesar
Warga menggunakan botol air mineral bekas untuk menjadi corong saat mengisi air ke dirigen dari pompa manual atau tradisioanal di kawasan Waduk Melati, Tanah Abang, Jakarta, 27 September 2015. Lebih dari tiga bulan musim kemarau, warga memanfaatkan pompa manual sebagai sumber air. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat waspada karena mulai masuk musim kemarau. Berdasar prakiraan BMKG, rata-rata wilayah Jakarta sudah memasuki awal musim kemarau pada April 2022. Namun, untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan memasuki awal musim kemarau pada Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan untuk mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau, pihaknya berkoordinasi dengan para Wali Kota dan Bupati untuk menghitung kebutuhan air bersih. Khususnya bagi masyarakat yang di daerah kekeringan dan bagi wilayah yang belum terlayani jaringan air bersih.

 

“Kami saling berkoordinasi untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau, terutama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan PD PAM Jaya yang menyiagakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile dan juga mobil-mobil tangki air agar siap memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta saat terjadi kekeringan,” ujar Isnawa lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 10 Mei 2022.

 

Musim kemarau dapat menyebabkan kekeringan yang mengakibatkan kelangkaan air bersih dan juga polusi udara. Menurut data BPBD, dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2017-2021), musim kemarau memberikan dampak kekeringan. Bahkan pada September 2019, pemerintah daerah membentuk Satgas Air Bersih untuk memastikan pasokan air bersih tersedia bagi masyarakat.

 

Saat ini BMKG memperkirakan curah hujan akan berada pada kondisi 'Atas Normal', yakni curah hujan musim kemarau lebih tinggi dari klimatologis rerata. Sedangkan, puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada bulan Juli-September 2022.

 

BMKG mencatat dalam sepekan terakhir selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum berkisar antara 33-36,1 derajat Celsius. Lembaga ini memastikan suhu udara terik yang terjadi bukan fenomena gelombang panas, melainkan dipicu oleh beberapa faktor, seperti posisi matahari yang saat ini berada di utara ekuator. Hal ini menandakan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

 

Dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang rendah bisa mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga kondisi suhu yang dirasakan cukup terik pada siang hari.

 

Isnawa mengimbau warga agar memeriksa tabung gas secara berkala guna mencegah kebocoran tabung gas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Masyarakat diminta waspada dan mengantisipasinya dengan mulai melakukan penghematan air, serta menerapkan gaya hidup baru.

 

"Ancaman bencana kebakaran pada gedung dan permukiman juga perlu kita antisipasi bersama sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bencana kekeringan di musim kemarau ini,” tutur Isnawa.

 

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus