Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan semua simpang dengan lampu lalu lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) akan dilengkapi Area Traffic Control System (ATCS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ATCS merupakan sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simpang APILL dengan sistem ATCS ini, dinilai efektif karena memudahkan kontrol pengaturan lalu lintas di Kota Yogyakarta di tengah keterbatasan jumlah petugas.
"Kota Yogyakarta hanya memiliki luas sekitar 32 meter persegi dan merupakan kota cagar budaya sehingga sulit untuk mengembangkan sarana prasarana lalu lintas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya Kamis 1 September 2022.
Aman membeberkan di Kota Yogyakarta sedikitnya ada 58 titik simpang yang dilengkapi lampu APILL dan sebanyak 32 simpang di antaranya sudah dilengkapi dengan ATCS.
“Sampai saat ini masih ada beberapa simpang belum mampu terkuasai ATCS, perlu kami perbanyak simpang yang harus dilengkapi ATCS ini,” kata dia.
Padahal, Aman menilai, efektivitas pengelolaan lalu lintas di Kota Yogyakarta lewat ATCS ini cukup efektif membantu pengaturan lalu lintas.
"Dalam waktu tiga tahun ke depan atau sampai 2025, kami targetkan semua simpang yang terdapat lampu APILL di Kota Yogyakarta sudah terhubung sistem ATCS melalui anggaran yang dialokasikan," kata dia.
Pengadaan untuk ATCS dengan kondisi lengkap di antaranya ada kamera, Intelligent Transportation System (ITS) dan Variable Message Sign (VMS) butuh anggaran sekitar Rp 400 juta.
Adapun Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto mengatakan lampu APILL yang terkoneksi ATCS memudahkan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di sekitar simpang. Seperti mengatur durasi lampunya.
"Pada simpang APILL yang belum terhubung ATCS, petugas harus datang ke lokasi mengatur durasi lampu, karena itu sistem ATCS efektif untuk membantu pengaturan lalu lintas karena jumlah petugas belum mencukupi," kata dia.
Misalnya dijumpai dalam satu ruas jalan antrean yang cukup panjang maka dengan sistem ATCS petugas bisa mengatur antrean itu agar terurai dengan dipanjangkan durasi lampu hijaunya secara cepat dari ruang kendali.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Kemacetan Lalu Lintas Jakarta Sudah 48 Persen, Polda Metro: Betul-betul Tidak Nyaman
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto