Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat akan memperdalam sumur resapan yang saat ini sudah ada menjadi 20 meter untuk mempercepat air meresap ke dalam tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita berencana memperdalam sumur. Rencananya akan dilakukan saat musim kemarau tahun depan," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Barat Wawan Kurniawan seperti dikutip dari Antara, Kamis, 9 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, sumur resapan yang sudah dibangun punya kedalaman sekitar tiga meter. Nantinya sumur resapan itu akan dibor sampai kedalaman 10 sampai 20 meter. Lebar lubang yang dibor akan sekitar 20 sentimeter.
"Nanti sumur resapannya diperdalam lagi dengan diameter 20 sentimeter sejauh 10 sampai 20 meter," kata Wawan.
Setelah itu, lubang sebesar 20 sentimeter itu akan dimasukkan paralon agar air bisa meresap ke dalam tanah.
Menurut Wawan, cara ini akan mempercepat masuknya air ke dalam tanah. Sehingga, sumur resapan bisa berfungsi maksimal mengurangi genangan air.
"Nantinya kita akan pilih sumur resapan mana saja yang akan diperdalam," jelas dia.
Dinas Sumber Daya Air sudah membangun sekitar 600 sumur resapan di wilayah Jakarta Barat. Sumur resapan itu hanya dibangun di wilayah yang dinilai rawan banjir.
Salah satu wilayah yang dibangun sumur resapan adalah kawasan Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat. Di kawasan ini, ada 40 sumur resapan yang dibangun di sana.
"Misalnya di Satpas SIM di sana ada 40 titik pembuatan sumur resapan. Ditempatkan di parkiran karena sering tergenang di area area parkiran," kata Wawan.
Wawan menjelaskan sumur resapan tersebut bisa berfungsi mencegah banjir atau genangan. "Kita pastikan sumur resapan itu bekerja dengan baik," katanya.