Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tiga Bulan Banjir tak Surut , Warga Kampung Gaga Alami Penyakit Kulit

Warga Kampung Gaga, Kabupaten Tanggerang banyak yang menderita penyakit kulit akibat banjir di daerahnya tak surut sejak tiga bulan lalu

19 Februari 2022 | 18.44 WIB

Kondisi terkini kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang  yang sudah tiga bulan terendam banjir, Kamis 17 Februari 2022. Tempo/Joniansyah Hardjono
Perbesar
Kondisi terkini kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang sudah tiga bulan terendam banjir, Kamis 17 Februari 2022. Tempo/Joniansyah Hardjono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Puskesmas Tegalangus, Allan Santana, mengatakan penyakit kulit paling banyak dikeluhkan warga Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir yang terendam banjir sejak tiga bulan terakhir ini. "Paling banyak penyakit gatal gatal pada kulit," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat 18 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Allan mengatakan dalam dua hari ini, Puskesmas Tegalangus yang mendirikan posko kesehatan di kampung Gaga menangani 50 warga yang berobat. "30 di antaranya gatal gatal pada kulit dan sisanya mengeluh pegal-pegal dan butuh vitamin," ujarnya.

Menurut Allan, penyakit kulit yang menyerang warga karena air yang kotor. "Air bercampur dengan saluran pembuangan, tentu kotor dan tidak sehat. Selama warga masih menginjak air kotor itu, penyakit kulit mereka tidak akan sembuh," katanya.

Dia menyarankan warga untuk memakai sepatu boat untuk melindungi kaki mereka dari air.

Allan memastikan Puskesmas Tegalangus yang hanya berjarak 1 kilometer dari kampung Gaga terus memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga.

Pelayanan kesehatan dari puskesmas itu terus berkelanjutan sejak 3 bulan lalu, sesaat bencana banjir mulai melanda kampung itu,

Di antaranya pada 15 Desember 2021, saat terjadinya banjir, puskesmas langsung menurunkan tim kesehatan dan memberikan layanan pengobatan kepada warga yang rata-rata mengeluh gatal-gatal.

Berikutnya, puskesmas melakukan kegiatan posyandu dan kelas ibu hamil. Pelayanan kesehatan selanjutnya yaitu bulan penimbangan dan pemberian vitamin A serta validasi. "Lalu ada juga kunjungan dan pemberian obat kusta bagi penderita kusta di sana," kata Allan.

"Jadi selama 3 bulan ini pelayanan kesehatan di lokasi itu terus berjalan," ucap Allan menambahkan.

Dikatakan tinggi banjir hanya semata kaki orang dewasa dan akses kendaraan bermotor di Kampung Gaga masih lancar.

JONIANSYAH HARDJONO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus