Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Cakung Minta RSUD, Begini Jawaban Anies Baswedan

Warga Cakung minta dibikinkan RSUD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menepati semua janji kampanyenya asal diberi waktu.

8 Desember 2017 | 18.05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan bantuan kepada 100 anak yatim di Jakarta Timur, Jumat, 8 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan bantuan kepada 100 anak yatim di Jakarta Timur, Jumat, 8 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan menepati semua janji kampanyenya asal diberi waktu. Anies menyampaikan hal itu di GOR Ciracas, hari ini, menanggapi pertanyaan Suryadi Ketua RW 01, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur soal pembangunan di wilayahnya.

Menggunakan mikrofon, Suryadi dengan lantang menyampaikan aspirasi warga di sekitar Cakung yang merasa iri karena daerahnya tidak memiliki RSUD dan Masjid Raya seperti daerah lainnya di Jakarta. Padahal, kata Suryadi, Cakung merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk terpadat di Jakarta Timur yaitu 504 ribu jiwa.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Anies meminta seluruh kepala wilayah di DKI Jakarta untuk bersatu dalam membangun kota. Para pemimpin lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta harus berpikir sebagai satu kota. Dia tidak ingin pemimpin wilayah saling bersaing membangun daerahnya sendiri.

Baca: Catat, Ini Tanggal Imunisasi Difteri Serentak di 12 Kota

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saya ingin kita berpikir sebagai satu kota, bukan sebagai enam wilayah. Kalau bicara fasilitas dan kebutuhan, kita bicara sebagai satu kota," ujar Anies menanggapi pertanyaan Suryadi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 8 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan, para pemimpin di masing-masing kota harus berpikir sebagai satu kota. Dia tidak ingin pemimpin wilayah saling bersaing sendiri-sendiri membangun daerahnya.

Anies Baswedan menekankan, fasilitas yang ada di Jakarta, merupakan milik bersama seluruh warganya. Tidak terikat oleh asal dan lokasi tempat tinggalnya. Namun, ia menegaskan ke depannya akan terus membangun fasilitas yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

"Saya akan tepati janji kampanye saya, tapi beri saya waktu," ujar orang nomor satu di Jakarta itu.

Dalam dialog bersama warga Jakarta Timur itu, Anies  Baswedan juga memberikan bantuan secara simbolis kepada warga. Bantuan tersebut di antaranya santunan untuk 100 anak yatim sebesar Rp250 ribu per anak, biaya rehabilitasi 10 mushola dan masjid masing-masing Rp 50 juta, dan bantuan Alquran braile sebanyak 50 buah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus