Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - WiFi publik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok di era digital sekarang. WiFi publik memungkinkan untuk tetap terhubung dengan dunia, bekerja secara remote, atau hanya sekadar berselancar di Internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun menawarkan kenyamanan, WiFi publik juga memiliki risiko keamanan yang tinggi. Tanpa langkah-langkah pengamanan yang tepat, pengguna dapat dengan mudah menjadi korban peretasan, pencurian data, dan berbagai ancaman siber lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan WiFi publik:
1. VPN
Pertimbangkan untuk memasang VPN atau Virtual Private Network di perangkat. VPN adalah opsi paling aman untuk privasi digital di WiFi publik. VPN mengenkripsi data pengguna saat data tersebut masuk dan keluar dari perangkat, serta bertindak sebagai "terowongan" pelindung sehingga data pengguna tidak terlihat saat melewati jaringan.
Dikutip dari ZDNet, layanan ini juga menyembunyikan alamat IP/lokasi yang merupakan langkah penting untuk melindungi privasi online pengguna, dan mengenkripsi semua data yang keluar dari perangkat.
2. Aktifkan Firewall
Jika menggunakan laptop, aktifkan firewall saat menggunakan WiFi publik. Firewall berfungsi sebagai penghalang yang melindungi perangkat dari ancaman malware. Pengguna dapat menonaktifkan firewall Windows karena pop up dan notifikasi, lalu melupakannya.
Jika ingin memulai ulang di PC, buka Control Panel, "System and Security" dan pilih "Windows Firewall". Untuk pengguna Mac, buka "System Preferences", lalu "Security & Privacy", lalu tab "Firewall" untuk mengaktifkan fitur tersebut.
3. Autentikasi Dua Faktor atau Multifaktor
Dilansir dari WaTech, gunakan autentikasi multifaktor (MFA) saat masuk ke situs web dengan informasi pribadi. Ini berarti pengguna memiliki kode verifikasi kedua yang dikirim melalui SMS atau disediakan oleh aplikasi atau kunci fisik yang lebih melindungi. Jadi, meskipun peretas mendapatkan nama pengguna dan kata sandi, mereka tidak dapat mengakses akun Anda tanpa kode autentikasi.
4. Nonaktifkan Berbagi File di Perangkat
Pastikan untuk menonaktifkan opsi berbagi berkas saat menggunakan WiFi publik. Pengguna dapat menonaktifkan berbagi berkas dari preferensi sistem atau panel kontrol, tergantung pada sistem operasi perangkat yang digunakan.
AirDrop salah satu contoh fitur berbagi berkas yang sebaiknya dinonaktifkan. Beberapa sistem operasi seperti Windows/PC akan menonaktifkan berbagi berkas untuk Anda dengan memilih opsi "publik" saat menghubungkan ke jaringan publik baru untuk pertama kalinya.
5. Hindari Mengakses Informasi Sensitif
Meskipun Anda memiliki VPN, tetap tidak disarankan untuk mengakses rekening bank pribadi, atau data pribadi sensitif serupa seperti nomor jaminan sosial di jaringan publik yang tidak aman. Bahkan jaringan publik yang aman pun dapat berisiko. Gunakan pertimbangan terbaik Anda jika harus mengakses akun ini di WiFi publik. Untuk transaksi keuangan, mungkin lebih baik menggunakan fungsi hotspot ponsel pintar Anda.
Eiben Heizar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Apa Saja yang Bisa Diketahui Pemilik WiFi dari Pengguna?