Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Microsoft Tunda Pasang Fitur Recall, Khawatir soal Privasi dan Keamanan Siber

Laptop baru dengan Microsoft Windows mulai dikirimkan ke pelanggan tapi tanpa fitur Recall karena khawatir soal privasi dan keamanan siber.

17 Juni 2024 | 21.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Laptop baru yang dilengkapi dengan Microsoft Windows mulai dikirimkan ke pelanggan minggu depan tapi tanpa fitur andalan bernama Recall. Menurut berita yang dilansir techxplore.com, penundaan ini dipicu oleh kekhawatiran soal pelanggaran atas privasi dan keamanan siber.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CEO Microsoft Satya Nadella sudah memperkanalkan fitur baru Recall ini pada sebuah acara pameran, Mei 2024 lalu. Dia menggambarkannya sebagai langkah menuju mesin kecerdasan buatan yang "secara instan melihat kita, mendengar, memikirkan niat kita dan lingkungan sekitar kita."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aplikasi Recall ini bekerja dengan mengambil snapshot layar komputer secara berkala untuk memberikan asisten AI Microsoft, Copilot, sebuah "memori fotografis" dari aktivitas virtual seseorang, untuk membantu seseorang mengingat apa yang mereka lakukan sebelumnya.

“Kita memasuki era baru di mana komputer tidak hanya memahami kita, namun benar-benar dapat mengantisipasi apa yang kita inginkan dan maksud kita,” kata Nadella soal aplikasi kecerdasan buatan baru besutan Microsoft itu.

Namun pada hari Kamis, 13 Juni 2024 lalu, Microsoft mengatakan bahwa mereka menunda pratinjau Recall yang "tersedia secara luas" sehingga seharusnya disertakan pada PC baru. Aplikasi baru itu akan lebih dulu dirilis kepada sekelompok kecil pengguna yang merupakan bagian dari program pengujian perangkat lunak Windows Insider. 

Pengguna awal yang ahli tersebut nantinya akan membantu "memastikan pengalaman tersebut memenuhi standar tinggi kami dalam hal kualitas dan keamanan," kata Pavan Davaluri, wakil presiden perusahaan Windows dan perangkat Microsoft, dalam sebuah pernyataan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus