Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - TikTok telah kembali beroperasi di Amerika Serikat setelah larangan nasional. Namun, aplikasi lain milik ByteDance, seperti Marvel Snap, CapCut, dan Lemon8 masih belum dapat diakses. Ketiga aplikasi tersebut juga tidak tersedia untuk diunduh di Apple App Store maupun Google Play Store.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laporan The Verge, Senin, 20 Januari 2025, larangan terhadap CapCut dan Lemon8 sudah diperkirakan banyak pihak, sementara pembatasan Marvel Snap mengejutkan banyak orang, termasuk pengembangnya sendiri. Dalam unggahan di X, studio game Second Dinner menyatakan, “Gangguan ini mengejutkan kami dan tidak direncanakan. Marvel Snap tidak akan ke mana-mana.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat mencoba membuka aplikasi, pengguna Marvel Snap, CapCut, dan Lemon8 akan disambut dengan pesan serupa. Di CapCut, pop-up berbunyi, “Sebuah undang-undang yang melarang CapCut telah diberlakukan di AS. Sayangnya, ini berarti Anda tidak dapat menggunakan CapCut untuk saat ini. Jangan khawatir, kami sedang berupaya memulihkan layanan kami di AS. Tetap ikuti perkembangan selanjutnya!”
Sebelumnya, TikTok dan aplikasi ByteDance lainnya berhenti beroperasi beberapa jam sebelum undang-undang federal divestasi atau larangan mulai berlaku pada 19 Januari 2025. Selain TikTok, larangan ini juga berdampak pada TikTok Studio, TikTok Shop Seller Center, Hypic, Lark - Team Collaboration, Lark - Rooms Display, Lark Rooms Controller, dan Gauth: AI Study Companion.
Baik Google maupun Apple telah mengonfirmasi penghapusan aplikasi-aplikasi ByteDance tersebut. Play Store menampilkan pesan, “Pengunduhan untuk aplikasi ini dihentikan sementara karena persyaratan hukum di AS saat ini,” sementara App Store memberikan pemberitahuan, “TikTok dan aplikasi lain milik ByteDance tidak tersedia di negara atau wilayah tempat Anda berada.”
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan Marvel Snap, CapCut, dan Lemon8 akan kembali beroperasi atau tersedia untuk diunduh.
Pilihan Editor: Donald Trump Ingin Amerika Kuasai 50 Persen Saham TikTok