Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyarankan masyarakat untuk mengisi bahan bakar minyak atau BBM full tank alias penuh sebelum berangkat mudik Natal dan tahun baru (Nataru). Apa sebabnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terlepas seluruh persiapan dan layanan tambahan, kami menghimbau kepada masyarakat, demi kelancaran sebaiknya melakukan pengisian BBM secara full tank sebelum berangkat mudik," kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina, Mars Ega Legowo Putra, dalam keterangan resminya pada Selasa, 12 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mars Ega juga menyarankan masyarakat untuk memastikan regulator liquefied petroleum gas atau LPG sudah dilepas dari kompor. Menurut dia, ini untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, Mars Ega mengatakan Pertamina Patra Niaga berperan dalam memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, pihaknya juga berperan mengantisipasi hal-hal tidak terduga dalam pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru.
Dia menuturkan, kondisi cuaca menjadi salah satu perhatian utama. "Selain itu, pergerakan masyarakat juga akan sangat besar, serta terpecah dalam beberapa kegiatan baik melakukan perjalanan mudik, berwisata, merayakan Natal, dan merayakan tahun baru yang tersebar di beberapa titik,” ujar Mars Ega.
Sebagai antisipasi pergerakan masyarakat, kata dia, pihaknya menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru ini. Adapun Layanan yang disiapkan adalah SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Agen dan Pangkalan LPG Siaga, layanan motoris, serta Pertamina Call Center (PCC) 135 sebagai lini terdepan layanan informasi masyarakat.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi arus mudik dan balik terjadi dua kali. Puncak arus mudik pertama akan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, lalu puncak arus mudik kedua pada Jumat, 29 Desember 2023. Sementara untuk prediksi arus baliknya terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023 dan Senin, 1 Januari 2024.
Di sisi lain, sSurvei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi potensi pergerakan masyarakat pada libur Nataru 2023-2024 mencapai 107,63 juta orang. Ini setara dengan 39,83 persen dari total populasi nasional.
Adapun alasan masyarakat bepergian pada masa libur Nataru yang tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata mencapai 45,29 persen. Alasan berikutnya adalah pulang kampung sebanyak 30,15 persen dan merayakan Nataru di kampung halaman sebanyak 18,98 persen.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA