Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

Berikut ucapan dari para tokoh yang bisa dijadikan inspirasi dalam mengengang peringatan G30S.

30 September 2024 | 17.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas saat mengambil gambar patung tujuh pahlawan revolusi di Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan lokasi upacara untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa G30S atau Gestapu di 1965 menjadi tragedi besar dalam sejarah Indonesia. Setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia memperingati peristiwa tersebut. Salah satu cara untuk mengenangnya adalah dengan menonton film Pengkhianatan G30S PKI, juga menyampaikan ucapan peringatan G30S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam peristiwa ini, enam jenderal, satu kapten, dan beberapa orang lainnya terbunuh. Oleh karenanya, ucapan peringatan G30S menjadi bentuk penghormatan para pahlawan revolusi yang telah gugur dan pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan negara dari berbagai ancaman ideologi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini adalah ucapan para tokoh bangsa yang mungkin dapat menjadi inspirasi untuk memperingati G30S, baik dalam bentuk doa, refleksi, maupun pesan pengingat bagi generasi muda.

  1. "Kami diberantas, dimatikan, bukan kalah" -Umi Sardjono, Ketua Umum Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) 
  2. “Hanya dengan membubarkan PKI ketertiban umum dapat dipulihkan” -Soeharto
  3. “Saya adalah satu-satunya orang yang memikul tanggung jawab paling besar dalam peristiwa G30S yang gagal dan yang didukung oleh anggota-anggota PKI yang lain, dan organisasi massa di bawah PKI” -DN Aidit
  4. “Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati'!” -Soekarno
  5. “Membalas akan membuatmu sejajar dengan musuhmu, tetapi mengampuninya akan menempatkanmu di atas musuhmu.” -Sultan Hamengkubuwono IX
  6. “Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki” -Bung Hatta
  7. “Kita tunjukan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.” -Bung Tomo
  8. “Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi.” -Tan Malaka
  9. “Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali” -Tan Malaka
  10. "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah” -Ki Hajar Dewantara
  11. “Kita hendak bekerja atas dasar kemerdekaan jiwa orang, atas dasar kerakyatan, atas dasar sukarela, mufakat dan kerjasama, dan tidak dengan paksaan seperti yang telah dilakukan di negeri-negeri totaliter dan diktatur itu.” -Sutan Sjahrir
  12. “Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik." -Jenderal Hoegeng
  13. “Kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun.  Kita hanya takut kepada Yang Tuhan Maha Esa. Jadi kalau salah, tetap kita tindak.” -Jenderal Hoegeng
  14. “Kejayaan terbesar kita bukanlah saat kita tidak gagal, tetapi bagaimana kita tetap bangkit setiap kali kita gagal.” -Soeharto
  15. "Tidak pernah ada hari yang sama dalam kehidupan. Hari ini berbeda dengan kemarin. Mari jadikan hari ini lebih baik.” -Soesilo Bambang Yudhoyono
  16. “Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa, tetapi juga membenci dosa.” -Buya Hamka
  17. “Orang beradab pasti pandai menghormati keyakinan orang lain, walaupun dia sendiri tidak sesuai dengan keyakinan itu.” -Buya Hamka
  18. “Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan kecerdasanmu.” -Buya Hamka
  19. “Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri.” -Bung Hatta
  20. “Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu.” -Gus Dur

Pilihan Editor: Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

Catatan Redaksi: Artikel ini mengalami perubahan judul dari "30 Ucapan Peringatan G30S/PKI untuk Mengenang Sejarah Kelam Indonesia" menjadi "20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus