Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

6 Juta Kendaraan Melintas di Tol Jasa Marga di Libur Nataru

Volume lalu lintas di Tol Jasa Marga pada periode Nataru 2024/2025 menurun sebesar 3,2 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya.

7 Januari 2025 | 18.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di gerbang Tol Prambanan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, 22 Desember 2024. Berdasarkan data PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) arus lalu lintas yang melewati jalur tol fungsional Klaten-Prambanan baik masuk dan keluar dari gerbang Tol Prambanan mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB sebanyak 22.299 kendaraan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat ada 6.041.022 kendaraan yang meninggalkan dan masuk Jabotabek selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Adapun jumlah ini merupakan kendaraan yang melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama, pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana mengatakan volume lalu lintas di Tol Jasa Marga selama Nataru kali ini meningkat 11,2 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 5.430.726  kendaraan. “Jika dibandingkan Nataru 2023/2024, volume lalu lintas ini lebih rendah 3,2 persen,” kata Lisye melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025. Pada Nataru tahun lalu, Jasa Marga mencatat ada 6.242kendaraan yang melintas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lisye merinci, volume lalu lintas meninggalkan Jabotabek tercatat sebanyak 3.025.129 kendaraan, meningkat 11,16 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 2.721.476 kendaraan. Mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung, yakni sebanyak 1.412.718 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek tercatat sebanyak 3.015.893 kendaraan.  Angka ini meningkat 11,32 persen ketimbang lalu lintas normal sebanyak 2.709.250 kendaraan. Adapun kendaraan paling banyak datang dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung, yakni sebanyak 1.403.302 kendaraan.

Lebih lanjut, Lisye menyampaikan bahwa rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol wilayah Jakarta sampai Jawa Tengah maupun sebaliknya mengalami peningkatan. Untuk kendaraan rute Jakarta-Semarang, kecepatan rata-rata tercatat 81,4 kilometer per jam atau meningkat 2,7 persen dibanding tahun lalu 79,3 kilometer per jam. Sementara itu, kecepatan rata-rata kendaraan rute Semarang-Jakarta terpantau di angka 77,8 kilometer per jam atau meningkat 3,1 persen dari kecepatan periode sebelumnya, yakni 75,5 kilometer per jam.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kerja sama yang diberikan, khususnya dalam mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Nataru,” ujar Lisye.

Pergerakan Masyarakat Capai 94,67 Juta

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan intrans dan antarprovinsi selama Nataru atau pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tercatat sebanyak 94,67 juta. Ia mengatakan angka ini lebih rendah 14,46 persen ketimbang yang diprediksi Kementerian Perhubungan, yaitu 110,67 juta orang. Ia me

“Realisasi ini juga turun 24,92 persen dari realisasi Nataru 2023/2024 yaitu 126 juta orang,” kata Dudy, Senin, 6 Januari 2025.

Menurut Dudy, rendahnya pergerakan masyarakat pada Nataru kali ini disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari faktor cuaca, tidak ada izin libur, faktor biaya, hingga perayaan Idul Fitri yang berdekatan. “Itu jadi alasan sebagian masyarakat membatalkan perjalanan,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus