Aceh siap ekspor beras

PENDAPATAN petani beras mudah-mudahan akan lebih terangkat. Sebab, mulai tahun depan Bulog (Badan Urusan Logistik) mencanangkan akan mengekspor beras guna merangsang pendapatan petani. Ini dikatakan Menteri Negara Urusan Pangan/Kepala Bulog, Ibrahim Hassan, ketika berkunjung ke Daerah Istimewa Aceh, pekan lalu. "Malaysia berminat membeli beras Aceh, minimal 500.000 ton per tahun," ujarnya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara. Menteri Ibrahim Hassan menambahkan, negeri jiran itu sudah berkali-kali meminta beras Aceh, khususnya beras pulut hitam, tetapi baru sekitar 100 kg yang dikirim sebagai contoh. Produksi beras Aceh dalam musim panen 1992 dan 1993 tercatat sekitar 90.000 per tahun, sedangkan kebutuhan beras untuk pegawai negeri dan sipil di daerah ini rata-rata 46.000 ton per tahun. Itu berarti ada kelebihan lebih dari 44.000 ton per tahun. Menurut Kepala Depot Logistik (Dolog) Aceh, Teuku Muhiddtudin, surplus gabah ini terjadi karena lahan sawah di Aceh semakin luas dan kesadaran petani untuk meningkatkan mutu panen mereka bertambah.