Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ada Ancaman Resesi, Kredivo Beberkan Strategi Jaga Rasio Kredit di Bawah 5 Persen

Kredivo mengklaim menjaga matriks risiko dengan membuat credit scoring secara lebih akurat.

30 November 2022 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo optimistis kinerja kredit masih akan tumbuh pada 2023 meski ada ancaman resesi. Manajemen pun hakulyakin rasio kredit macet masih bakal terjaga antara 3-5 persen di tengah tantangan ekonomi global yang berat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kredivo akan berkontribusi menjaga daya beli masyarakat karena kami memberikan opsi pembayaran berkala yang fleksibel dengan variasi jumlah tenor dan bunga yang rendah," tutur Vice President Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indina menuturkan perusahaan pembiayaan yang bergerak di lini digital itu memiliki pelbagai strategi untuk menjaga rasio non-performance loan (NPL) di bawah 5 persen. Strategi ini telah dijalankan sejak Kredivo pertama kali berdiri pada 2016.

Pertama, Kredivo menjaga matriks risiko dengan membuat credit scoring secara lebih akurat. Kredivo, kata Indina, memilih konsumen dengan kelas pendapatan menengah. 

"Dari awal target kami bukan (kelas pekerja dengan pendapatan) terlalu bawah. Kami main di level middle segment," kata Indina. 

Kedua, Kredivo memberikan limit kredit kepada pengguna sesuai dengan kemampuan finansial atau keterjangkauan bayarnya. "Kita manage itu sehingga risiko NPL menyesuaikan dan balance di angka di bawah 5 persen," ucapnya. 

Strategi Kredivo di Tengah Ancaman Resesi

Di tengah ancaman resesi, Kredivo memancangkan sejumlah rencana untuk menjaga kinerja. Di antaranya, Kredivo akan memperluas penetrasi bisnis ke kota tier 2 dan tier 3. 

Selanjutnya, Kredivo berfokus melakukan eskapnsi jaringan merchant dan memperluas distribusi. Bukan hanya online, melainkan offline retail yang masih mendominasi pasar. Kemudian, Kredivo akan mendisrupsi layanan keuangan digital dengan memberikan inovasi produk kepada konsumen. 

Kredivo juga akan memperluas jejaring bisnisnya di ASEAN, khususnya di Thailand dan Filipina. Rencana ekspansi dimungkinkan berlangsung pada semester kedua. Lebih lanjut, Kredivo meningkatkan edukasi konsumen. Indina menuturkan literasi keuangan dan digital merupakan bagian penting dalam pmanfaatan layanan keuangan. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus