Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ancaman Megathrust, Menperin Klaim Hati-Hati Loloskan Izin Kawasan Industri

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita klaim hati-hati berikan izin kawasan industri. Mitigasi ancaman Megathrust.

27 Agustus 2024 | 15.09 WIB

Agus pernah mendapat gelar Bachelor of Science dalam bidang Commercial and Industrial Economic dari Pacific Western University, California, USA, pada 1991-1994. Selain itu, Agus pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka pada 1994 saat usianya baru 24 tahun, dan menjabat hingga 1999. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asiana Lintas Development dari 2012 hingga sekarang. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Agus pernah mendapat gelar Bachelor of Science dalam bidang Commercial and Industrial Economic dari Pacific Western University, California, USA, pada 1991-1994. Selain itu, Agus pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka pada 1994 saat usianya baru 24 tahun, dan menjabat hingga 1999. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asiana Lintas Development dari 2012 hingga sekarang. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim hati-hati dalam memberikan perizinan untuk pengembangan kawasan industri. Penjelasan ini menanggapi pertanyaan anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti tentang langkah mitigasi menghadapi ancaman gempa megathrust.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami pastikan bahwa perizinan itu sudah sesuai dengan perkiraan dari kemungkinan terjadinya bencana,” kata Agus dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024, yang dipantau Tempo secara daring.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Agus mengatakan, ancaman bencana itu termasuk kebakaran hutan, banjir, hingga Megathrust yang belakangan telah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dia mengklaim telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi ancaman-ancaman bencana itu.

Kendati begitu, Agus mengatakan gempa bukan hal yang dapat dikendalikan secara penuh. Dia mengakui perhitungannya soal kawasan industri yang aman belum tentu 100 persen tepat. Namun, dia menganggap kawasan-kawasan yang diberikan izin itu relatif jauh lebih aman.

BMKG sebelumnya mengajak pemerintah daerah agar menyiapkan tata ruang yang aman dan mampu menampung masyarakat sebagai upaya mitigasi bila gempa Megathrust terjadi di Indonesia.

"Bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemerintah daerah sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang mengakibatkan tsunami. Pemerintah daerah itu sudah diajak bersama-sama menyiapkan infrastrukturnya, menyiapkan sistemnya, adakah jalur evakuasinya, adakah tempat shelter evakuasi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

Ia juga menganjurkan zona-zona rawan seperti daerah dekat laut dan pantai agar dikosongkan dan tidak didirikan banyak bangunan.

"Pemda-pemda diharapkan juga menyiapkan tata ruang di sana. Di pantai itu dibatasi, jangan dibangun bangunan-bangunan. Kalau sampai dibangun hotel, hotelnya harus siap menghadapi (Megathrust), diwajibkan bangunannya mampu tahan 8,5 magnitudo," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus