Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Anindya Bakrie Temui Luhut, Bahas Apa?

Wakil Ketua Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mendampingi pengurus Kadin daerah bertemu Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Apa yang dibahas?

30 Maret 2021 | 06.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anindya N. Bakrie. TEMPO/Seto Wardhana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mendampingi sejumlah pengurus Kadin daerah bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kementerian Maritim dan Investasi pada Senin petang, 29 Maret 2021.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Anindya, Menko Luhut mengingatkan agar Kadin daerah harus naik kelas.

“Sebenarnya saya ini hanya mengantar teman-teman dari Kadin daerah. Karena mereka adalah panglima-panglima pengusaha dan perusahaan di provinsi. Hadir di sini dari Kepri, Babel, Jawa Barat, Papua Barat, Gorontalo, Bali. Ini hanya beberapa dari 34 provinsi,” kata Anindya Bakrie dalam pernyataan tertulisnya usai pertemuan dengan Menko Luhut tersebut.

Anindya saat ini masuk bursa calon ketua umum Kadin Indonesia yang akan ditentukan dalam Musyawarah Nasional Kadin setelah Lebaran 2021. Selain Anindya, calon ketua umum Kadin Indonesia lainnya adalah Arsjad Rasjid.

Anindya mengungkap isi pertemuan dengan Menko Luhut membahas tentang berbagai macam kesempatan investasi pasca Covid-19, dengan adanya stimulus PEN (pemulihan ekonomi nasional), turunan dari UU Cipta Kerja. Dalam pertemuan, kata dia, dibahas pula mengenai kawasan industri, kawasan industri turisme, produk lain pariwisata di Bali, hingga berbagai macam hal infrastruktur.

Dalam diskusi tersebut, para Ketua Kadin Daerah menyampaikan sejumlah harapan kepada Menko Luhut untuk bisa melakukan kerja sama terutama sejumlah usaha yang bisa dikerjakan oleh rekan-rekan Kadin di daerah.

Anindya juga bercerita bahwa Menko Luhut menyampaikan ada banyak sekali yang bisa dikerjasamakan antara pemerintah dengan Kadin. Misalnya, food estate yang saat ini sedang digarap oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi saya lihat dengan seperti ini, akan sangat besar dampaknya bagi perekonomian,” ujar calon Ketua Umum Kadin ini.

Menurut dia, saat ini situasi di daerah maupun Indonesia sedang sulit. Misalnya, likuiditas dari perbankan sangat tinggi meskipun teman-teman di daerah masih mendapatkan tetesannya sehingga perekonomian bisa bergerak.

“Di sinilah kita percaya, bahwa memang Kadin itu harus bisa tumbuh kembali pasca Covid-19, tapi tumbuhnya bareng-bareng,” kata dia.

Terakhir, Anindya Bakre mengatakan Menko Luhut meminta Kadin harus lebih fokus membumi untuk bisa membantu UMKM menjadi maju. Karena, zaman sekarang UMKM itu berbeda dengan UMKM zaman dahulu yang size cukup besar. Maka dari itu, Luhut meminta agar Kadin seluruh daerah dikumpulkan untuk mendengarkan paparan pemerintah langsung.

“Jadi, Pak Menko mengatakan tolong kumpulkan teman-teman Kadin provinsi lain untuk bisa dapat paparan langsung dari beliau. Mudah-mudahan sebelum puasa kita atur waktunya, sehingga Kadin dapat bermitra lebih erat lagi dengan pemerintah. Karena memang fungsi Kadin adalah mitra strategis pemerintah,” kata Anindya Bakrie.

Sementara Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Tomas Jusman mengapresiasi komitmen Anindya Bakrie yang memfasilitasi pengurus Kadin daerah untuk bertemu dengan Menko Luhut. Karena menurut dia, Anindya Bakrie ingin memajukan Indonesia ini dari daerah-daerah.

Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara mengatakan Menko Luhut mengharapkan Kadin menjadi partner dan mitra strategis bagi pemerintah ke depannya. Sehingga, Kadin tidak bisa tinggal diam dan putus asa di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.

ANTARA

Baca juga: Adu Kuat Dukungan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di Pemilihan Ketua Kadin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus