Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) menyatakan Terminal 4 Bandara Soekarno - Hatta tidak didesain untuk penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sementara desain yang kami siapkan bahwa Terminal 4 tidak di-propose (diajukan) untuk terminal khusus LCC," kata Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi di Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018.
Agus mengatakan rencana pengembangan terminal LCC di Bandara Soekarno - Hatta memang masih terus dikaji. Menurutnya, pangsa pasar LCC cukup potensial digarap, terutama di bandara utama seperti Soekarno - Hatta.
Meski masih terus dikaji, ia menyebut kemungkinan terbesar terminal LCC akan diberlakukan di Terminal 1 atau Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta. "Masih desain kasar. Jadi Terminal F yang akan kami coba rekayasa. Terminal D kan dipakai untuk internasional, tapi nanti pindah semua ke Terminal 3. Terminal 2 akan idle (tidak terpakai), jadi Terminal 2 yang akan kami kembangkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memaparkan konsep terminal khusus LCC di Bandara Soekarno - Hatta.
Awaluddin seusai pembukaan Airport Excellence (APEX) in Safety dari Airport Council International (ACI), Senin, 16 Juli 2018, menjelaskan apabila terjadi penyesuaian pembangunan terminal LCC pada saat revitalisasi, maka konsepnya adalah Terminal 1 khusus penerbangan berbiaya murah domestik.
Terminal 2 khusus penerbangan berbiaya murah domestik dan internasional, dan Terminal 3 khusus penerbangan dengan layanan lengkap (full service) baik domestik maupun internasional. Sedangkan Terminal 4 Bandara Soekarno - Hatta akan diposisikan jadi terminal penerbangan layanan lengkap.
ANTARA