Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Arsjad Rasjid: Saya Tak akan Maju dalam Munas Kadin

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan tak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas).

29 November 2024 | 13.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024. Tempo/Han Revanda Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan tak akan mencalonkan diri menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas). Kadin pimpinannya kini tengah mempersiapkan penyelenggaraan forum tertinggi Kadin itu melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jika Munas terselenggara, saya tidak akan maju. Karena saya tidak akan mempertahankan posisi atas dasar kekuasaan. No,” ucap Arsjad saat membuka Rapimnas Kadin di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsjad mengatakan, selain mengevaluasi kegiatan Kadin setahun belakangan dan merancang program kerja 2025, Kadin akan mendiskusikan dan membuat keputusan-keputusan ihwal solusi menyelesaikan perseteruan di internal tubuh Kadin. Solusi yang akan diambil adalah melalui Munas. “Karena ini bukan tentang saya. Karena ini bukan tentang siapa pun. Sebagai seorang nakhoda, saya akan terus bertanggung jawab. Saya akan terus bersama teman-teman menjaga muruah Kadin,” kata Arsjad.

Presiden Direktur PT Indika Energy itu mengatakan, Kadin harus tetap hanya ada satu. Sebagai mitra pemerintah, organisasi itu harus solid dan tegak lurus kepada undang-undang serta Keputusan Presiden (Keppres).

Agenda percepatan Munas merupakan kesepakatan Arsjad dan Ketua Umum Kadin hasil Munas Luar Biasa (Munaslub) Anindya Novyan Bakrie di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jakarta pada 27 September 2024.

Ketua Pengarah Rapimnas 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra mengatakan, pelaksanaan Munas harus berlandaskan pada AD/ART yang telah disahkan oleh Keppres Nomor 18 Tahun 2022 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 (UU Kadin), sebagai pedoman seluruh proses dan kegiatan organisasi Kadin. “Kami mengajak seluruh pengurus Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten/Kota, dan anggota ALB, mari berorganisasi dengan integritas tegak lurus pada peraturan serta ketentuan,” kata Eka.

Rencana menggelar Munas sempat menguap selama beberapa waktu. Kubu Arsjad telah menggelar rapat konsolidasi dengan 497 ALB untuk persiapan Munas pada 3 Oktober 2024. Namun, Anindya menyangkal adanya kesepakatan itu. Ia justru mengumumkan kepengurusan Kadin hasil Munaslub pada 7 dan 23 Oktober 2023. Hingga Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024, kabar Munas tak terdengar.

Kesepakatan Arsjad dan Anindya, Munas akan diselenggarakan setelah pelantikan Prabowo. Kini, 23 hari setelah pelantikan, kubu Arsjad kembali mengumumkan iktikad menggelar Munas untuk menentukan nasib organisasi itu. Mereka mengklaim telah mendapatkan instruksi dari pemerintah. Dari informasi yang diperoleh Tempo, pembahasan ihwal percepatan Munas baru akan dilakukan di ujung acara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus