Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Intiland Development Tbk. menjalin kerja sama kemitraan dan secara resmi meneken kontrak dengan 3 pengembang daerah untuk membangun 106 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiga pengembang daerah itu adalah PT Menara Tinggi Bertumbuh, PT Cipta Griya Sriwijaya, dan PT Multi Bangun Realtindo. Program kemitraan ini merupakan , dalam program tanggung jawab sosial perusahaan yang pada tahap pertama akan menggunakan lahan seluas 1 hektare di Pacitan, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan sinergi 3 pengembang tersebut diharapkan proyek ini dapat berjalan efisien dalam tiga bulan ke depan. Proyek yang akan bertajuk Puri Permata Indah Pacitan ini diharapkan dapat menjadi proyek percontohan pengembangan bermitra secara nasional.
Proyek ini juga akan menghasilkan unit terbaik dengan tipe 30/90 dan dilepas dengan ketentuan sesuai fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP yang sudah ditetapkan pemerintah.
Sekretaris Perusahaan sekaligus Head of CSR Intiland, Theresia Rustandi, mengatakan setiap pengembang memiliki keahlian masing-masing yang tidak dapat dipaksakan, sehingga dengan saling bermitra akan terjadi transfer modal maupun keahlian yang efisien.
"Pada intinya setiap pengembang akan mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat. Begitu pula dengan program kemitraan ini diharapkan akan mempercepat penyelesaian defisit hunian sekarang," katanya pada Selasa, 24 Oktober 2017.
Direktur Utama PT Menara Tinggi Bertumbuh, Tomi Wistan, menambahkan kerja sama kemitraan PT Intiland Development Tbk. ini akan memungkinkan pembangunan rumah bagi MBR di setiap wilayah. Tak hanya itu, dengan kerja sama pengembang besar, pembangunan di daerah juga akan berpotensi menghasilkan hunian dengan standar kualitas Nasional.