Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor pariwisata Rp 4,79 triliun pada Januari hingga November 2021. Nilai itu disalurkan ke lebih dari 44 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Saat ini perekonomian masyarakat sudah menunjukkan perbaikan dan terus meningkat, kami berharap tren ini dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak positif pada sektor usaha lainnya seperti pariwisata," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Desember 2021.
Adapun, sebaran usaha yang menjadi obyek pembiayaan KUR Pariwisata Bank Mandiri meliputi penyediaan akomodasi, usaha kerajinan souvenir/makanan oleh-oleh khas, usaha warung makan, kafe, penyewaan transportasi dan jasa.
"Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian, diharapkan akan mendorong terjadinya persaingan yang sehat serta berdampak pada peningkatan efisiensi dan kualitas layanan yang diberikan agar UMKM terus menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.
Dia mengatakan pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 menyusul langkah Indonesia dan dunia internasional mengetatkan jalur masuk bagi wisatawan global guna mencegah penyebaran virus corona. Alhasil, wilayah di Indonesia yang banyak menjadi destinasi turis Internasional seperti Bali dan Yogyakarta pun harus mengandalkan pada kunjungan wisatawan lokal.
“Untuk itu, kami siap mendukung inisiatif pemerintah ataupun stakeholder lain terkait upaya menjaga keberlangsungan hidup pelaku usaha, baik melalui pemberian perlakuan khusus berupa restrukturisasi ataupun pemberian kredit melalui pembiayaan bersubsidi dalam skema KUR,” kata Rudi.
Dia melanjutkan, penyaluran KUR ke sektor pariwisata merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, serta meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk yang terkait dengan pariwisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HENDARTYO HANGGI
Baca: Warisan dari Mertua Belum Dilaporkan di SPT Pajak? Ini Saran Sri Mulyani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.