Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman mengatakan belakangan ini banyak modus penipuan melalui akun media sosial palsu yang mengatasnamakan BCA. Dia menjelaskan ada dua modus penipuan, yaitu menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas serta apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ketika sedang membuka Instagram, nasabah mendapat iklan di Instagram palsu yang seolah-olah dari akun resmi BCA dan menawarkan untuk upgrade ke BCA Solitaire dan Prioritas, apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin 13 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hariyanto menuturkan nasabah perlu cermat memastikan akun media sosial resmi emiten BBCA. Masalahnya, kata dia, kejahatan siber di industri perbankan kini bukan hacker yang menyerang sistem. Namun, social engineering-lah yang menipu nasabah dengan trik psikologis, seperti membuat target penipuan merasa sangat senang, takut, atau panik.
Agar nasabah tak tertipu dengan akun-akun palsu, BCA membagikan daftar media sosial, situs, hingga resmi perusahaan. Berikut ini daftarnya.
- Instagram: @GoodlifeBCA
- Twitter: @BankBCA @HaloBCA
- Facebook: @BankBCA
- Line: Bank BCA
- WhatsApp: 08111500998
- Web: www.bca.co.id www.prioritas.bca.id
EVP Individual Customer Business Development BCA Adrianus Wagimin mengimbau nasabah yang menemukan akun-akun palsu BCA di Instagram Ads segera melaporkannya ke akun resmi BCA. Nasabah juga bisa melaporkannya ke Instagram agar akun mereka di-takedown.
"Yuk kita bersama-sama agar akun-akun palsu tersebut tidak kian merajalela mencari korban. Jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp BCA palsu, segera laporkan ke Halo BCA di 1500888," ujar Adrianus sembari mengimbau agar nasabah tak terjerat penipuan bank.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini