Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Per 11 Agustus 2023, Batik Air akan membuka rute penerbangan baru, yaitu Kualanamu-Chennai dan Kualanamu-Bali pulang pergi atau PP. Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menuturkan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, bakal menjadi pilihan transit utama bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Chennai, India dan terbang langsung ke Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Batik Air mengundang seluruh pelancong dan pebisnis Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menjelajahi keindahan India melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu," tutur Danang dalam keterangannya pada Kamis malam, 29 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Batik Air menjadwalkan penerbangan rute Kualanamu-Chennai berangkat pada pukul 19.55 WIB dan tiba pada pukul 21.45 IST. Untuk rute Chennai-Kualanamu, jadwal berangkatnya pukul 23.10 IST dan tiba pada pukul 04.00 WIB.
Sementara rute Kualanamu-Bali, Batik Air menjadwalkan keberangkatan pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 12.35 WITA. Sedangkan rute Bali-Kualanamu memiliki jadwal berangkat pukul 13.40 WITA dan jadwal tiba pukul 16.25 WIB.
Dengan adanya rute baru ini, Danang berujar pebisnis dan wisatawan dari rute domestik kini bisa terhubung langsung ke Chennai. Sehingga penumpang dapat menjelajahi pesona Asia Selatan lebih mudah dan cepat.
Rute domestik tersebut, di antaranya Banda Aceh, Nagan Raya, Takengon, Simeulue, Lhokseumawe, Gunung Sitoli, Batam, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandung, Jakarta SoekarnoHatta, Jakarta Halim Perdanakusuma, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Kualanamu pun dinilai dapat menjadi pilihan transit terbaik bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Chennai.
Selanjutnya: Penerbangan langsung Kualanamu-Chennai sekitar 4 jam
Selain itu, tuturnya, pebisnis dan wisatawan dari Penang, Kuala Lumpur dan Singapura, kini memiliki akses yang memudahkan perjalanan ke Asia Selatan. Menurut Danang, hal ini membuka peluang baru dalam berbisnis dan berwisata, serta memberikan kemudahan dalam menjelajahi destinasi menarik di wilayah tersebut.
Secara geografis, jarak antara Kualanamu dan Chennai adalah sekitar 1.500 kilometer. Penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Kualanamu ke Chennai memiliki waktu perjalanan yang relatif singkat. Rata-rata, penerbangan ini memakan waktu sekitar 3-4 jam tergantung pada kondisi cuaca dan lalu lintas udara.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan Bandar Udara Internasional Kualanamu telah menjadi gerbang penting bagi para pelancong dan pebisnis yang ingin terhubung dengan berbagai destinasi internasional. Ia menilai Kualanamu akan menjadi pintu gerbang penting bagi mereka yang ingin menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya India.
Menurutnya, konektivitas antara Indonesia dan India melalui rute ini tidak hanya mempermudah perjalanan wisatawan, tetapi juga memperkuat hubungan bisnis dan kerjasama antara kedua negara. Dengan demikian, peluang untuk menjembatani kebudayaan, perdagangan, dan Investasi semakin terbuka lebar dengan adanya rute ini.
Selain itu, ia menilai rute penerbangan langsung ini akan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan industri pariwisata di kedua negara. Wisatawan dari Indonesia dan India dapat saling menjelajahi destinasi wisata yang menarik di masing-masing negara, seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Kuil Brihadeeswarar di Chennai, dan beragam objek wisata Bali.
Adapun penerbangan rute ini bakal menggunakan Boeing 737-800NG dan Airbus 320-200. Menurut Danang, pesawat ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, modern, dan aman kepada penumpangnya dalam perjalanan ke Chennai.
Pilihan Editor: Libur Sekolah, Batik Air Sediakan 145 Ribu Tiket Penerbangan Domestik dan Internasional