Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menawarkan berbagai bunga untuk pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Bank swasta tersebut mengambil langkah untuk membantu pelaku UMKM keluar dari tekanan akibat pandemi Covid-19 dan mendukung pertumbuhan secara berkelanjutan.
Saat acara BCA Expoversary 2022 di ICE BSD City, EVP Commercial and SME BCA Freddy Iman memaparkan, pihaknya menawarkan bunga spesial kredit multiguna bagi pelaku UMKM sebesar 3,65 persen untuk tujuan ekspansi usaha.
“Selain itu, ada juga pembiayaan untuk ekspansi gudang dengan bunga spesial 5,65 persen dan UMKM di sektor ESG yang produknya ramah lingkungan dengan suku bunga spesial 7,25 persen per tahun,” kata Freddy dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 11 Maret 2022.
Dia mengatakan pola pendampingan yang dilakukan perseroan terhadap pelaku UMKM mengarah pada usaha pemberdayaan agar dapat bersaing dengan kompetitor. Selain itu, beberapa pelaku UMKM mendapat bantuan pendampingan dalam hal transaksi pembayaran, sehingga semua transaksi terekam dan memiliki jejaknya.
Upaya ini dilakukan BCA agar pelaku UMKM lebih dapat diterima oleh perbankan dan memiliki peluang besar di kemudian hari untuk mendapatkan dukungan finansial dalam mengembangkan usaha. Freddy melihat banyak pelaku UMKM yang ditemukan juga berangkat dari hobi.
“Kami lakukan kurasi, membantu mereka dalam hal packaging, pemasaran, on boarding, sehingga para pelaku UMKM akhirnya bisa benar-benar menjadi pengusaha yang siap menghadapi berbagai tantangan,” tuturnya.
BCA berkomitmen memajukan sektor UMKM demi membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sampai Desember 2021, BCA mencatat kredit komersial dan UKM naik 4,8 persen year on year (yoy) menjadi Rp 195,8 triliun, seiring membaiknya permintaan di sektor ini pada semester II 2021.
Akhir tahun lalu, kata Freddy, BCA menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Modal Rakyat Indonesia sebagai penyelenggara fintech peer to peer lending Modal Rakyat. Melalui kerja sama tersebut, BCA mengalokasikan limit kerja sama senilai Rp 20 miliar yang akan didistribusikan kepada UMKM yang sedang mengembangkan bisnis.
Freddy mengatakan, BCA juga menjalin kerja sama dengan PT Komunal Finansial Indonesia (Komunal) untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dengan limit senilai Rp 15 miliar. Sebagai informasi, Komunal merupakan perusahaan teknologi finansial yang memberikan fasilitas berupa layanan peer-to-peer untuk menciptakan hubungan antara UMKM potensial dengan para pemberi dana.
“Kita juga akan bangga, kalau tadinya UMKM, dalam perjalanan mereka bisa menjadi unicorn. Karena itu, bantuan dalam bentuk edukasi, pendampingan, pembiayaan perlu terus dilakukan agar produk UMKM menjadi lebih modern, berkualitas, dan sukses naik kelas,” ungkap Freddy.
Dia juga menuturkan, pihaknya mengadakan UMM Fest yang mempromosikan lebih dari 1.700 merchant UKM lewat platform daring. Melalui program Bangga Lokal, 745 pelaku UMKM mendapatkan dukungan dalam hal membantu promosi, pemasaran, edukasi, hingga kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan modal kerja.
Freddy menuturkan, BCA tetap berkomitmen mendampingi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas agar UMKM jadi lebih profesional. Menurutnya, hal ini merujuk pada data dari 65 juta pengusaha Indonesia, bahwa 95 persennya adalah pelaku UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BCA juga terus mendukung upaya pemerintah mengembangkan UMKM agar lebih dikenal di kancah global melalui business matching yang berdampak pada produk UMKM dapat diekspor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FAIZ ZAKI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.