Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan ruas tol baru yaitu Tol Cibitung - Cilincing, yang jadi bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road atau Tol JORR 2. Jokowi pun menjanjikan keseluruhan Tol JORR 2 sepanjang 111 kilometer (km) yang akan mengepung Jakarta ini akan rampung tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di akhir tahun 2023," kata Jokowi saat peresmian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 20 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama ini Jakarta sudah punya Tol JORR yang mengelilingi ibu kota dari daerah Penjaringan di Jakarta Utara, memutar ke Cilandak di Jakarta Selatan, dan sampai ke Cilincing di Jakarta Utara. Lalu dibuatlah Tol JORR 2 yang menjadi lapis kedua, yang lebih panjang ketimbang Tol JORR.
Tol JORR 2 ini terdiri dari 6 ruas, berikut rinciannya:
1. Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran
Tol sepanjang 14,2 kilometer (km) ini sudah beroperasi sejak diresmikan Jokowi pada 1 April 2021. Tol ini dikelola PT Jasamarga Kunciran Cengkareng.
2. Tol Kunciran - Serpong
Tol sepanjang 11,1 km ini sudah beroperasi sejak 2019. Tol ini dikelola PT Marga Trans Nusantara.
3. Tol Serpong - Cinere
Tol sepanjang 10,1 km yang dikelola PT Cinere Sepong Jaya ini baru beroperasi di seksi 1 (Serpong - Pamulang) sepanjang 6,8 km. Sementara, Seksi II (Pamulang - Cinere) sepanjang 3,6 km menunggu beroperasinya Tol Cinere - Jagorawi Seksi III.
4. Tol Cinere - Jagorawi
Tol sepanjang 14,7 km yang dikelola PT Trans Lingkar Kita Jaya ini baru beroperasi sepanjang 9,2 km di Seksi I dan II (Jagorawi - Kukusan). Sementara, Seksi III (Kukusan - Limo) sepanjang 5,5 km masih dikerjakan.
Seksi III (Kukusan - Limo) ini terdiri dari dua bagian. Bagian Kukusan - Krukut ditargetkan beroperasi November 2022 dan Krukut - Limo ditargetkan beropasi Januari 2023.
5. Tol Cimanggis - Cibitung
Tol sepanjang 26,2 km yang dikelola PT Cimanggis Cibitung Tollways ini baru beroperasi di Seksi I (Cimanggis - Jatikarya) sepanjang 2,8 km. Sementara Seksi II (Cimanggis - Cibitung) sepanjang 23,4 km masih dikerjakan dan ditargetkan selesai Oktober 2023.
6. Tol Cibitung - Cilincing
Barulah kemudian Tol Cibitung - Cilincing yang diremsikan oleh Jokowi pada Selasa, 20 September 2022, dengan panjang 27,2 km. Sebenarnya, tol yang dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways ini punya total panjang 34,8 km.
Tapi yang baru selesai dan diresmikan Jokowi adalah ruas Cibitung - Tarumajaya sepanjang 27,2 km. Masih ada Seksi IV (Tarumajaya - Cilincing) sepanjang 7,29 km yang ditargetkan operasi Desember 2022.
Dengan demikian, total panjang Tol JORR 2 ini mencapai 111 km. Sebanyak 47 km sudah beroperasi, 24 km siap operasi, dan 40 km masih dalam tahap konstruksi.
Selanjutnya baca Jokowi yakin Tol Cibitung - Cilincing bisa mempercepat mobilitas barang
Saat peresmian hari ini, Jokowi yakin Tol Cibitung - Cilincing bisa mempercepat mobilitas barang yang berasal dari kawasan industri dan kawasan logistik yang tersebar di Karawang dan Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
“Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini saat peresmian pada Selasa pagi.
Selasa sore, Kantor Staf Presiden juga langsung menggelar rapat dengan sejumlah pejabat daerah yang terkait dengan pengerjaan Tol JORR 2. Salah satu yang diundang adalah Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri. "Kami membahas permasalahan di lapangan," kata Supian yang datang bersama sejumlah pejabat Kota Depok, Jawa Barat.
Masalah yang dibahas salah satunya soal kepemilihan lahan di tol yang diklaim oleh dua belah pihak. Lalu, ada juga masalah ahli waris tanah yang belum tuntas. "Ini didorong untuk konsinyasi," ujar Supian.
Usai rapat bersama KSP, Supian menyebut masalah lahan terbanyak terdapat di wilayah Limo, Depok, di mana ada beberapa bidang tanah yang belum tuntas. Wilayah yang dimaksud masuk dalam Seksi III (Kukusan - Limo) di ruas Tol Cinere - Jagorawi.
"Kami fokus ke Seksi III," ujar Supian. Masalah tanah juga muncul di Tol Serpong - Cinere, tapi menurut Supian hanya tinggal beberapa bidang tanah lagi yang perlu diselesaikan di ruas tersebut.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini