Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Beras Mahal, Erick Thohir: Seluruh Dunia Juga Naik, Makanya Pemerintah Hadir dengan Bansos

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, harga beras melonjak bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Menurut dia, kenaikan harga pangan disebabkan oleh kondisi geopolitik dunia, namun pemerintah Indonesia hadir memberikan bantuan.

12 Februari 2024 | 23.00 WIB

Erick Thohir mengunggah video pendek di akun instagram @erickthohir, Ahad, 4 Februari 2024. Video itu diambil saat ia berpidato di acara "Memilih Masa Depan" yang diselenggarakan di Jakarta sehari sebelumnya. Acara yang digelar oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran ini juga dihadiri oleh Muhammad Lutfi dan Ridwan Kamil. Sumber: Instagram
Perbesar
Erick Thohir mengunggah video pendek di akun instagram @erickthohir, Ahad, 4 Februari 2024. Video itu diambil saat ia berpidato di acara "Memilih Masa Depan" yang diselenggarakan di Jakarta sehari sebelumnya. Acara yang digelar oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran ini juga dihadiri oleh Muhammad Lutfi dan Ridwan Kamil. Sumber: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, harga beras melonjak bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Mengingat kondisi seperti itulah, kata Erick, pemerintah menghadirkan bantuan pangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Nah, karena itulah pemerintah terus hadir memberikan beberapa bantuan seperti (kepada) 22 juta keluarga. Keluarga itu dibantu (dengan) yang namanya bantuan pangan 10 kilogram. Itu kita terus jalankan," katanya ketika meninjau harga beras di Ramayana Klender, Jakarta Timur pada Senin, 12 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Erick mengklaim hanya pemerintah Indonesia lah yang menghadirkan bantuan pangan bagi masyarakat. Negara lain tidak.

"Kalau di negara lain nggak ada. Bahkan, pemerintah memberikan subsidi energi itu sampai Rp 540 triliun untuk listrik dan BBM (bahan bakar minyak). Jadi, luar biasa pemerintah Indonesia. Tapi memang harga beras dunia, pangan dunia sedang naik," ucap dia.

Harga beras terus merangkak naik dan sulit didapatkan beberapa waktu belakangan. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional hari ini, harga rata-rata nasional beras premium mencapai Rp 15.750 per kilogram. Angka ini naik sebesar 0,77 persen atau Rp 120 dari sebelumnya. Harga ini sudah lewat di atas harga eceran tertinggi beras premium untuk wilayah Jawa, Sumatera Selatan dan Lampung yang hanya Rp 13.900 per kilogram.

Erick mengklaim, kenaikan harga pangan dipicu oleh situasi geopolitik. Mulai dari peperangan hingga bombardir Gaza di Palestina oleh Israel. Menurut Erick, pemerintah akan mengantisipasinya dengan cara membanjiri pasar dengan beras. Akan tetapi, kembali lagi bahwa masyarakat yang memilih beras mana yang akan mereka konsumsi.

"Mau beli beras yang tipe apa, dari berbagai macam tentu kebutuhan masing-masing individu," ujar Erick. 

ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus