Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BI Dorong Bangka Belitung Mandiri dan Tak Lagi Tergantung Pasokan Pangan dari Luar Daerah

Bank Indonesia (BI) mendorong Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mandiri menjaga ketahanan pangan.

26 Juni 2023 | 23.35 WIB

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bangka Belitung - Bank Indonesia (BI) mendorong Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mandiri menjaga ketahanan pangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Upaya-upaya mendorong kemandirian pangan tersebut dibahas dalam Bangka Belitung Economic Forum (BEF) yang digelar Bank Indonesia di Novotel Bangka, Senin, 26 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung, Faturachman mengatakan pihaknya menemukan banyak kendala yang dihadapi Bangka Belitung untuk mandiri dalam menjaga ketahanan pangan.

"Kendala yang dihadapi adalah cuaca dan infrastruktur karena Bangka Belitung masih bergantung dengan daerah lain. Melalui forum ini, para pemangku kepentingan harus berdiskusi bagaimana ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar semakin berkurang," ujar Faturachman.

Faturachman menuturkan target ketahanan pangan Bangka Belitung di 2023 adalah mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari provinsi lain.

"Ada satu komoditas yang baik dikembangkan di Bangka Belitung yakni cabai merah. Jika sebelumnya cabai merah selalu menjadi faktor penyumbang Inflasi, saat ini sedikit demi sedikit bisa diatasi," ujar dia.

Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan BEF 2023
menjadi momentum untuk bersinergi menjaga ketahanan pasokan secara berkesinambungan.

"Selain itu harus ada peningkatan untuk produksi dan produktivitas pangan serta diversifikasi produk olahan. Efisiensi rantai pasok dan manajemen stok komoditas pangan juga harus ditingkatkan," ujar dia.

Suganda mendorong masyarakat Bangka Belitung untuk lebih mempersiapkan diri menjaga ketahanan pangan karena ada ancaman terjadinya El Nino yang bisa berakibat terjadinya krisis pangan.

"Kemandirian pangan merupakan salah satu langkah utama dan strategis untuk memelihara ketahanan nasional. Oleh karenanya, kemandirian pangan di daerah tidak dapat diabaikan karena memiliki dampak yang signifikan dalam memastikan keberlanjutan dan keamanan pangan masyarakat," ujar dia.

Servio Maranda

Servio Maranda

Kontributor Tempo di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus