Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal tersulit yang harus dihadapi para pelaku bisnis kuliner adalah pengunduran diri karyawannya. Apalagi, di saat peminat dagangan Anda sedang meningkat. Tentu bukan hal yang mudah untuk mencari pengganti, serta melatih pegawai baru Anda.
Baca: Mengapa 90 Persen Bisnis Kuliner di Indonesia Bangkrut
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa yang harus Anda lakukan agar bisnis kuliner Anda tak sering kehilangan karyawan? Founder Beau Talita Setyadi dan Founder dan CEO CRP Group, Rex Marino pun membagikan beberapa tipsnya. Rex menyebut bahwa hal pertama yang harus diperhatikan adalah kemampuan pemilik untuk membangun mimpi pekerjanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pengalamannya dalam membangun Warunk Upnormal, ia menyampaikan pada karyawannya saat wawancara kerja bahwa meski dengan gaji yang tak banyak, nantinya usaha tersebut akan menjadi besar dan pekerja itu pun akan mendapatkan kredit dari kesuksesan perusahaan. “Jualan motivasi dan impian sehingga pekerja ini bekerja bukan hanya menerima kerja karena gaji, tapi juga hasil di akhir. Mereka akan mendapatkan penghargaan atas jasanya pada saat perusahaan Anda sukses,” katanya pada 14 Maret 2019 dalam acara BizTalk Indonesian Foodpreneur di Ruang dan Tempo, Jakarta Selatan.
Menurut Talita, ia mengatakan bahwa kepercayaan terhadap sumber daya manusia harus menjadi kunci para pelaku bisnis kuliner. Menurut pengalamannya, ada seorang pekerja di Beau yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dalam memasak. Alasannya, perusahaan sebelumnya tempat pegawai itu bekerja sangat merahasiakan resep dagangannya.
Baca: 7 Alasan Mengapa Pengusaha Bisnis Kuliner Sering Gagal
Padahal, kata Talita, pekerja justru akan merasa lebih berkembang dengan ilmu baru, serta mendapatkan kepercayaan yang tidak semua perusahaan melakukan hal tersebut. “Anda harus percaya bahwa mereka adalah orang yang tepat dalam mengolah makanan. Jangan mengunci resep sendiri. Bagikan kepada chef Anda agar mereka merasa dihargai dan mendapat ilmu tambahan. Saya yakin mereka akan loyal,” katanya.