Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bos BCA: Begitu Virtual Expo, Sebulan Pengajuan Kredit Mobil Capai Rp 5 T

Bos BCA mengungkap pengajuan kredit kendaraan bank itu bisa mencapai Rp5 triliun dalam sebulan

3 Juni 2021 | 04.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkap pengajuan kredit kendaraan bank itu mencapai Rp5 triliun dalam sebulan, berkat diadakan virtual expo yang mempertemukan diler dengan konsumen. 

"Kalau kita tidak mempertemukan para konsumer dengan diler mobil atau developer rumah secara virtual, tidak akan terjadi penjualan. Tapi begitu ada virtual expo dalam satu bulan luar biasa dampaknya," kata Jahja Setiaatmadja dalam webinar digitalisasi UMKM dan sistem pembayaran 2025 yang dipantau di Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.

Jahja mengungkapkan sebelum pandemi COVID-19 BCA bisa pengajuan kredit mobil baru dengan nilai mencapai Rp2,5 triliun dalam satu bulan. Saat awal pandemi COVID-19 di Indonesia yaitu pada April 2020 pengajuan kredit anjlok hingga menjadi Rp90 miliar dalam satu bulan.

"Pada saat awal COVID-19 Maret masih oke. April 2020 turun ke Rp90 miliar, Mei Rp180 miliar, saya ingat sekali angkanya Juni cuma Rp400 miliar, bayangkan awalnya Rp2,5 triliun," kata Jahja.

Pada Agustus 2020, lanjut dia, BCA mulai mengadakan virtual expo dan berhasil menaikkan pengajuan kredit menjadi Rp1 triliun. Namun jumlah tersebut belum cukup mengingat pembayaran cicilan mobil per bulannya sekitar Rp1,8 triliun hingga Rp2 triliun.

Jahja mengatakan pada Februari dan Maret 2021 BCA kembali mengadakan virtual expo dan pengajuan kredit mencapai Rp5 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



"Kuncinya kita dorong diler mobil masuk platform virtual, pertemukan pembeli, nasabah-nasabah kita, dan masyarakat, sehingga dari yang tadinya cuma Rp80-90 miliar meledak sampai Rp5 triliun," ujar Jahja.

BCA meyakini daya beli masyarakat golongan ekonomi menengah masih ada di tengah pandemi COVID-19. Namun, kata Jahja, masyarakat ekonomi menengah tidak memiliki kesempatan untuk membelanjakan uang mereka dikarenakan keterbatasan pergerakan akibat pandemi. Hal itulah, lanjutnya, yang menjadi penyebab kredit masih sangat lemah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANTARA

Catatan koreksi: Berita ini mengalami perubahan judul dan isi, dari sebelumnya 'penyaluran' kredit mobil menjadi 'pengajuan' kredit mobil. Terima kasih

 

 
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus