Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BPS Ungkap Negara Pemasok Gula dan Beras ke RI Pasca Pembatasan Ekspor Pangan

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap negara-negara pemasok beras dan gula terbesar pasca kebijakan restriksi di beberapa negara. Vietnam dan Thailand menjadi pemasok beras terbesar Indonesia, sedangkan Brasil dan Thailand menjadi pemasok gula terbesar. Impor beras Indonesia beralih ke negara lain setelah India melakukan restriksi atau larangan ekspor beras di Juli tahun ini. Impor beras dari Vietnam sebesar 74,06 persen, beras asal Thailand sebesar 24,35 persen, dan negara lainnya 1,2 persen. Sedangkan pasokan gula Indonesia didapat dari Thailand sebesar 58,76 persen dan Brasil sebesar 39,41 persen.

16 Oktober 2023 | 17.21 WIB

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers virtual soal Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2023, melalui YouTube BPS pada Jumat, 15 September 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Perbesar
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers virtual soal Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2023, melalui YouTube BPS pada Jumat, 15 September 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkap negara-negara pemasok beras dan gula terbesar pasca kebijakan restriksi di beberapa negara. Vietnam dan Thailand menjadi pemasok beras terbesar Indonesia. Sedangkan, Brasil dan Thailand menjadi pemasok gula terbesar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Plt. Kepala BPS, Amalia Adiniggar Widyasanti mengungkap, sejak India melakukan restriksi atau larangan ekspor beras di Juli tahun ini, maka proporsi beras impor asal India terus menurun dan bahkan menjadi sangat kecil. "Kalau kita lihat September 2023, proporsi impor beras asal India hanya berkontribusi sebesar 0,39 persen dari total impor beras," kata Amalia dalam konferensi pers secara online pada Senin, 16 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengatakan, pasca restriksi itu, impor beras Indonesia beralih ke negara lain. Impor beras dari Vietnam sebesar 74,06 persen, beras asal Thailand sebesar 24,35 persen, dan negara lainnya 1,2 persen. "Proporsi impor beras Indonesia paling besar berasal dari Vietnam dan Thailand," ujar Amalia. 

Selain India, Amalia juga menyinggung Bangladesh dan Rusia yang juga menjadi negara memberlakukan restriksi beras. "Meskipun di kedua negara ini melakukan kebijakan larangan ekspor, tetapi kebetulan Bangladesh dan Rusia bukan negara tujuan utama impor beras Indonesia. Sehingga restriksi yang dilakukan kedua negara tidak berdampak langsung pada proporsi impor beras Indonesia," ucap Amalia. 

Amalia juga mengungkap negara-negara yang memasok gula ke Indonesia. Sama dengan beras, India juga menutup ekspor komoditas gula sejak 1 Juni 2022. "Proporsi gula terus mengalami penurunan pasca India menerapkan kebijakan larangan ekspor. Pada september 2023, proporsi gula asal India sangat kecil," kata Amalia. 

Ia mengatakan, saat ini pasokan gula Indonesia didapat dari Thailand sebesar 58,76 persen dan Brasil sebesar 39,41 persen."Dari total impor gula Indonesia, proporsi paling besar impor gula berasal dari Thailand dan Brasil," ucap Amalia. 

Amalia juga menjelaskan bahwa Libanon dan Pakistan juga memiliki kebijakan larangan ekspor gula. Meskipun demikian, larangan ekspor gula dari kedua negara tersebut tidak berdampak pada impor gula Indonesia.

"Indonesia tidak melakukan impor gula dari Libanon dan Pakistan, sehingga kebijakan larangan ekspor itu tidak berdampak langsung terhadap impor gula Indonesia," ujar Amalia. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus