Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BPTJ: Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Beroperasi Penuh Akhir 2020

BPTJ menargetkan proses konstruksi jalan tol Balikpapan-Samarinda dapat segera rampung dan beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun ini.

13 Februari 2020 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2,3 dan 4 di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. Tol seksi 2,3 dan 4 yang akan melintasi ibu kota baru itu memiliki panjang 57,8 kilometer dari total lima seksi Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 kilometer. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol menargetkan proses konstruksi jalan tol Balikpapan-Samarinda dapat segera rampung dan beroperasi sepenuhnya pada akhir tahun ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Kementerian PUPR Agita Widjajanto mengatakan bahwa saat ini proses konstruksi hanya tinggal menunggu seksi I dan seksi V. Jika tidak ada hambatan, dia menargetkan pengoperasian di kedua seksi tersebut akan menyusul tiga seksi lainnya yang sudah lebih dulu beroperasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tinggal seksi I dan V yang belum. Kedua seksi itu hanya tinggal konstruksi saja dan penyelesaian akhir. Operasi penuh ditargetkan bisa akhir tahun ini," ujarnya di Tangerang, Rabu 12 Februari 2020.

Adapun, pembangunan seksi I menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN sebesar Rp 271 miliar, dimana Rp 79,88 miliar di antaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Manggar sepanjang 613 meter.

 

Sedangkan untuk Seksi V didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman dari Pemerintah China sebesar Rp 848,55 miliar atau sekitar 8,5% dari total investasi.

Adapun, untuk seksi II, III dan IV, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda. 

"Pengerjaan untuk seksi I dan V itu porsi dukungan pemerintah, jadi seharusnya bisa [lebih cepat konstruksinya]," ucapnya.

Proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu jaringan jalan tol yang akan mendukung konektivitas di kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Selain tol tersebut, rencananya ada proyek-proyek jalan tol lainnya yang akan dibangun di IKN, salah satunya adalah jembatan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara.

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, proses lelang proyek Balikpapan-Penjaman Paser Utara ditunda karena masih menunggu rampungnya rancangan jaringan jalan tol di IKN yang baru.

Jembatan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara yang akan menjadi jalan pintas di Teluk Balikpapan merupakan prakarsa badan usaha PT Tol Teluk Balikpapan, anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR).

Jalan berbayar ini merupakan jembatan tol pertama di Kalimantan yang dirancang sepanjang 7,35 kilometer. Kebutuhan investasi untuk proyek tersebut diperkirakan mencapai Rp 15,35 triliun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus