Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk berwisata kuliner. "Jangan lupa berwisata. Saya siapkan buku ini. Tolong diviralkan," kata Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Karya menunjukkan buku peta kuliner Trans Jawa sebagai panduan bagi pengendara yang melewati jalan tol yang baru diresmikan tersebut. Menurut Budi Karya, para pengendara bisa mampir ke kota-kota di daerah yang dilalui jalan tol untuk mencicipi makanan khas daerah tersebut.
Ia mengatakan, wisata kuliner merupakan kegiatan yang asyik. Budi Karya sendiri sudah mencobanya ketika menjajal tol Trans Jawa dari Surabaya ke Semarang, pada Kamis kemarin. Budi Karya mampir di rest area KM 597 Kabupaten Madiun.
@Kami kemarin makan pecel Madiun enak sekali. Saya tambah 2 kali, Pak Pram (Sekretaris Kabinet Pramono Anung) 3 kali. Enak sekali. Kuliner daerah luar biasa," kata dia.
Buku peta kuliner Trans Jawa berisi informasi kuliner yang dilalui tol Trans Jawa, di antaranya Jakarta, Cikampek, Purwakarta, Cirebon, Pejagan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, dan Surabaya. Masing-masing kota memiliki informasi seputar makanan khas, komposisi makanan, juga lokasi tempat makan.
Budi Karya mencontohkan Kota Cirebon memiliki makanan khas empal gentong dan nasi jamblang, Pekalongan dengan nasi megono, kuliner enting-enting gepuk di Salatiga, dan Kota Malang yang terkenal dengan kuliner warung tahu lontong lonceng dan bakso president.
Baca berita tentang Trans Jawa lainnya di Tempo.co.