Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bus Listrik, Kereta Cepat hingga Taksi Terbang Menjadi Transportasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengungkapkan pengembangan sistem transportasi di IKN. Mulai dibangun MRT, kereta cepat, bus listrik, hingga taksi terbang

1 Oktober 2023 | 11.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengan seniman I Nyoman Nuarta saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengungkapkan sejumlah proyek pengembangan sistem transportasi di IKN. Deputi Teknologi Hijau dan Digital, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Ali Berawi mengklaim IKN akan menerapkan sistem transportasi modern yang ramah lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk target 2024, Ali berujar transportasi umum pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan mulai dibangun layanan angkutan umum bus berbasis listrik. Selain itu, pemerintah juga akan membangun fasilitas pendukung yaitu halte atau shelter dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tersedia juga fasilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda di dalam wilayah KIPP 1A," kata Ali, dikutip dari keterangannya pada Ahad, 1 Oktober 2023.  

Pada tahap lanjutan, tutur Ali, akan dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota atau MRT. Pemerintah juga merencanakan pembangunan kereta cepat yang menghubungkan IKN dengan Balikpapan dan ibukota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan. 

Ali menyebut pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxi) dan Autonomous Vehicle juga akan mulai dilakukan. Tetapi, ia menekankan taksi terbang sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi. 

Uji coba atau proof of concept taksi terbang akan dilaksanakan tahun depan di 2024. Langkah tersebut merupakan bagian dari pengembangan dan pemanfaatan teknologi urban air mobility (UAM) di IKN.

Dia menjelaskan perlu ada kesiapan kebijakan dan regulasi pemanfaatan ruang udara. Selain itu, pemerintah masih menyiapkan pengaturan lalu lintas udara, peningkatan keamanan dan kenyamanan, pembangunan sarana prasarana. 

Menurut Ali pengembangan teknologi dan analisa finansial ihwal UAM pun masih terus dilakukan bersama kementerian terkait dan technology providers. Dia menuturkan kajian dan riset terus dilakukan bersama-sama sehingga komersialisasi UAM siap dilaksanakan dalam beberapa tahun mendatang. "Begitu juga halnya dengan autonomous vehicle," kata dia. 

Ali berujar pada tahun depan sky taxi atau taksi terbang dan kendaraan otomatis akan menjadi showcase uji coba dari pengembangan teknologi moda transportasi modern di IKN. Pembangunan sistem transportasi cerdas ini, kata dia, akan memanfaatkan teknologi digital. Seperti pemasangan sensor atau Internet of Things (IoT), camera, serta penggunaan big data dan artificial intelligence

"Melalui pembangunan IKN, Indonesia akan menjadi bagian dan berperan aktif dalam pengembangan teknologi dunia," ucap Ali. 

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Reporter di Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus