DELAPAN bulan terakhir ini, pasaran sedan menciut 10-20% per bulan. Persaingan semakin sengit. Tahun lalu, penjualan semua merk mencapai 30 ribu unit, sedangkan tahun ini diduga paling banter 26 ribu unit. Lalu apa akal? Untuk mendongkrak pasaran sedan, cara yang dianggap ampuh adalah memunculkan model baru. Dan itulah yang dilakukan Indo Mobil -- perakit Suzuki, Volvo, Mazda, Nissan, dan Hino. Produk terbarunya adalah Nissan Cefiro. Sedan yang sepintas mirip BMW 520 ini menggunakan roda penggerak belakang seperti halnya Honda Accord, Corolla, dan Corona. Menurut Soebronto Laras, Dirut Indo Mobil, Cefiro sengaja diluncurkan untuk mengisi tempat lowong yang ditinggalkan Toyota Cressida, yang kini tidak dirakit lagi. Cefiro yang 2.000 cc itu ditawarkan dengan harga on the road Rp 85 juta per unit masih di bawah harga Mercy, Volvo, maupun BMW (antara Rp 100 dan Rp 120 juta), tapi di atas Honda Accord ataupun Mazda Capella (Rp 55 juta-Rp 65 juta). "Kelas Cefiro memang berada di antara Mercy dan Accord," kata Bronto. Ia berharap, di "kelas yang agak lain" ini, Indo Mobil mampu mengcover penjualan Volvo ataupun Mazda, yang belum seberapa. Target tahun pertama: Cefiro bisa terjual 75 unit per bulan. "Ya, paling tidak 60 unit per bulan," kata Bronto. "Kan namanya juga masih pasar percobaan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini