Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cetak Laba Rp 10,8 T, Gudang Garam Tak Bagikan Dividen

PT Gudang Garam memutuskan tak membagikan dividen kepada pemegang saham.

28 Agustus 2020 | 11.58 WIB

Pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
Perbesar
Pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) memutuskan tak membagikan dividen dari keuntungan tahun buku 2019. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“(Saldo laba) akan digunakan untuk menambah modal kerja sehingga perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2019,” demikian tertulis dalam keterangan resmi, Jumat, 28 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ini merupakan pertama kalinya dalam beberapa tahun belakangan perseroan tidak membagikan dividen. Padahal, Gudang Garam masuk ke dalam jajaran emiten yang royal membagikan dividen, yakni IDX High Dividend 20. Indeks tersebut yang beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

Pada 2019, Gudang Garam membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 5 triliun atau setara dengan 2.600 per saham untuk tahun buku 2018.

Adapun mengutip riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, secara berturut-turut DPR Gudang Garam pada 2015-2017 adalah 78 persen, 75 persen, dan 65 persen. Saat itu, laba bersih perseroan mencapai Rp 6,44 triliun, Rp 6,67 triliun dan Rp 7,75 triliun.

Pada 2019, GGRM berhasil mencetak pertumbuhan laba 39,64 persen menjadi Rp 10,88 triliun dari Rp 7,79 triliun. Pertumbuhan laba ini disumbang oleh kenaikan pendapatan pada tahun 2019 menjadi Rp 110,52 triliun, naik 15,48 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 95,71 triliun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus