Covid-19 Naik, Vaksin Kembali Digenjot

Perbesar

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 penguat kedua kepada warga di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta, 8 Desember 2023. ANTARA/Putu Indah Savitri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Rata-rata jumlah kasus harian Covid-19 naik 30-60 kasus.
Pemerintah mengimbau vaksinasi kembali.
Vaksin masih gratis hingga akhir tahun ini.

JAKARTA — Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat melengkapi vaksinasi menyusul kenaikan angka kasus Covid-19. Sejak awal Desember, terjadi kenaikan rata-rata 30-60 kasus harian di Indonesia.

Situs web Infeksi Emerging milik Kementerian Kesehatan mencatat kasus Covid-19 yang terkonfirmasi pada 1 Desember sebanyak 49 kasus. Hingga 6 Desember, terdapat 77 kasus terkonfirmasi. Sementara itu, pada 10 Desember, angkanya naik jadi 119 kasus.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kenaikan angka kasus yang didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 ini cukup signifikan mengingat selama ini kasus terkonfirmasi hanya 10-15 kasus. Dari jumlah kasusnya, pemerintah mengklaim situasi masih aman karena angka kematian yang rendah.

Namun tak ada salahnya waspada. "Diharapkan seluruh masyarakat segera melakukan vaksinasi, dosis lengkap ataupun booster," ujar dia melalui keterangan tertulis. Selain tentu saja menerapkan lagi 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Warga menggunakan masker saat peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, di Jakarta, 8 Desember 2023. ANTARA/Hafidz Mubarak A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah masih menyediakan vaksinasi gratis untuk masyarakat hingga akhir tahun ini. Layanan vaksinasi tersedia di pusat kesehatan masyarakat dan bisa diakses dengan menunjukkan kartu tanda penduduk. Mulai tahun depan, vaksinasi gratis hanya berlaku untuk kelompok rentan, seperti orang lanjut usia dan rentan penyakit penyerta serta memiliki masalah dengan sistem imun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menuturkan pemerintah masih memiliki stok 4,1 juta dosis vaksin di dalam negeri. "Ada Indovac dan Inavac," ujarnya.

Indovac merupakan vaksin Covid-19 buatan PT Bio Farma (Persero) yang mengandung protein subunit rekombinan. Sedangkan Inavac merupakan vaksin merah putih dengan kandungan inactivated virus, hasil penelitian Universitas Airlangga, dan kini diproduksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Merujuk pada data Kementerian Kesehatan, pemerintah sudah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 203,8 juta orang dari sasaran vaksinasi sebanyak 234,6 juta orang. Adapun vaksinasi dosis kedua sudah tersalurkan kepada 174,9 juta orang, vaksin ketiga 69,3 juta orang, dan vaksin dosis keempat 3,6 juta orang.

Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Arie Genipa Suhendi memastikan pihaknya siap memenuhi kebutuhan vaksin, terutama jika terjadi lonjakan permintaan dari pemerintah. "Indonesia sekarang sudah mandiri vaksin," kata dia. Perusahaan juga percaya diri bisa memenuhi kebutuhan ekspor jika diperlukan.

Bio Farma memiliki kapasitas produksi vaksin hingga 3,2 miliar dosis per tahun, sebanyak 70 persen di antaranya untuk menghasilkan vaksin polio. Sisanya untuk berbagai vaksin lain, termasuk Indovac. Pada tahap awal, perusahaan menyiapkan kapasitas untuk 20 juta dosis dan menargetkan kenaikan kapasitas sampai 120 juta dosis secara bertahap.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 Indovac di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. TEMPO/Prima Mulia

Kenaikan Jumlah Kasus Covid-19 di Daerah

Kabar kenaikan angka kasus Covid-19 mendorong sejumlah pemerintah daerah bergerak mengantisipasi penyebaran virus. Pemerintah DKI Jakarta yang baru saja menghadapi dua kematian akibat virus ini mendorong warga melengkapi vaksinasi hingga empat dosis. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabula Salama menyatakan warga, khususnya yang pra-lansia, masuk dalam kategori yang berpotensi mengalami kondisi para saat terjangkit virus. "Diharapkan pra-lansia usia di atas 50 tahun segera melengkapi vaksinasi empat dosis," ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang mengusulkan tambahan 1.000 dosis vaksin penguat untuk mencegah penularan Covid. Rencananya antivirus tersebut disalurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2023. Usulan ini diajukan setelah muncul tiga kasus baru di kota tersebut.

Pemerintahnya juga sedang bersiap menghidupkan kembali Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19. Menurut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Dinas Kesehatan Kota Semarang yang bakal mempersiapkan pembentukan tim tersebut. "Satpol PP juga akan kembali digerakkan untuk melakukan penegakan yustisi atau gerakan pencegahan di daerah yang sedang ada peningkatan jumlah kasus Covid-19," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, juga tengah mengusulkan tambahan vaksin Covid. "Kami mengusulkan sebanyak 4.000 dosis," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi temuan dua kasus baru Covid-19 di Kecamatan Jakabaring dan Kecamatan Gandus.

Bali juga menyiapkan langkah antisipasi serupa. Kepala Dinas Kesehatan Bali I Nyoman Gede Anom menuturkan pihaknya tengah menanti kedatangan 5.000 dosis vaksin booster jenis Inavac dari pemerintah pusat. "Siapa tahu ada antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna menjaga supaya jangan lagi kena seperti di Singapura," tuturnya.

Tren kenaikan jumlah kasus Covid-19 bukan cuma terjadi di Indonesia. Singapura menjadi salah satu negara yang juga tengah mengalami kenaikan jumlah kasus ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sampai mengimbau wisatawan menahan diri berkunjung ke negara tersebut guna mencegah penularan. "Saya mengimbau wisatawan Indonesia untuk berwisata di Indonesia saja," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) mencatat terdapat 1.458 kasus baru di dunia yang dilaporkan dalam tujuh hari terakhir per 11 Desember 2023. Kenaikan terbesar terjadi di kawasan Asia Tenggara dengan total 855 kasus baru. Sisanya ditemukan di kawasan Mediterania Timur dengan total kasus 546 dan kawasan Pasifik Barat sebanyak 57 kasus. Angka ini belum dimasukkan data terbaru dari Indonesia.

VINDRY FLORENTIN | ANTARA