Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pengusaha di Indonesia sukses mengembangkan bisnis mereka dan memperoleh kekayaan yang signifikan. Sejumlah pengusaha bahkan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan informasi dari Forbes Real Time Billionaires per 9 April 2024, terdapat beberapa orang terkaya di Indonesia. Mereka memiliki beragam jenis usaha di berbagai sektor, seperti petrokimia, batu bara, perbankan, tembakau, dan ritel supermarket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut daftar orang terkaya tersebut yang tidak beda jauh dengan daftar orang terkaya versi Forbes Edisi Maret 2024.
- Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia per 9 April 2024 versi Forbes Real Time Billionaires dengan kekayaan mencapai US$ 41,1 miliar. Dia memiliki bisnis di sektor perkayuan, petrokimia, dan energi.
Prajogo sudah aktif di sektor perkayuan sejak tahun 1970-an, dan kemudian merambah ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Selain itu, dia juga memiliki bisnis energi batu bara melalui PT Petrindo Jaya Kreasi. - Low Tuck Kwong, pendiri Bayan Resources, memiliki kekayaan senilai US$ 26,8 miliar. Perusahaan batubara miliknya memiliki kendali atas Metis Energi, perusahaan energi terbarukan di Singapura. Sebagian besar kekayaan Low Tuck Kwong berasal dari SEAX Global, perusahaan di balik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
- Robert Budi Hartono, anak dari pendiri Djarum, Oei Wie Gwan, memiliki kekayaan US$ 25,6 miliar. Dia bersama saudaranya, Michael, mengambil alih perusahaan dan mulai mengekspor produk tembakau pada 1972. Robert juga memiliki saham di Bank Central Asia Tbk (BCA).
- Michael Bambang Hartono, kakak kandung Robert, juga terlibat dalam bisnis rokok Djarum dan memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar. Total kekayaannya mencapai US$ 24,6 miliar.
- Sri Prakash Lohia, pendiri Indorama Corporation, memiliki kekayaan US$ 8,3 miliar. Dia juga aktif di sektor petrokimia, membuat berbagai macam produk, mulai dari bahan baku tekstil, sarung tangan medis, hingga pupuk.
- Chairul Tanjung, mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, memiliki kekayaan US$ 5,5 miliar melalui CT Corp yang memiliki beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda.
- Dato Sri Tahir dan Keluarga, pendiri kelompok Mayapada, memiliki kekayaan US$ 4,6 miliar dengan bisnis di sektor perbankan, perawatan kesehatan, dan properti.
Selain 7 orang di atas, berikut lima nama orang terkyaya di Indonesia selanjutnya: Dewi Kam, Djoko Susanto, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, Martua Sitorus, dan Theodore Rachmat.
ANANDA BINTANG I RADEN PUTRI